Kapolres Sarolangun dan Kadis TPHP Salurkan Bantuan ke Kampung Tangguh Covid-19

Senin, 14 September 2020 - 20:26:16


Poktan di Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Bangun Jayo, Kecamatan Bathin VIII Terima bantuan dari Polres dan Dinas TPHP
Poktan di Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Bangun Jayo, Kecamatan Bathin VIII Terima bantuan dari Polres dan Dinas TPHP /

RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN - Upaya penekanan dan pemutusan rantai terhadap penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Sarolangun, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono SIK MTCP CFE didampingi isteri tercinta dan Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Drs H Sakwan turun ke Kampung Tangguh penanganan Covid-19 di Desa Bangun Jayo, Kecamatan Bathin, Kabupaten Sarolangun, guna memberikan bantuan kepada Kelompok Tani (Poktan).

Kunjungan kerja Kapolres Sarolangun ke Desa Bangun Jayo disambut humanis oleh Camat Bathin Akhyar Mubarok, Kades Bangun Jayo Damsuki, Sekdes, PPL dan Poktan.

Adapun bantuan yang diberikan ke Poktan berupa, 5 gulung mulsa plastik hitam sebagai fasilitas pendukung untuk penanaman cabe, tank pompa (semprot), benih cabe, benih jagung, benih terong dan benih sayur-sayuran lainnya.

Pantauan di lapangan, beberapa menit tiba di lokasi kolam Poktan, sepertinya Kapolres dan Kadis TPHP diberikan Poktan pakan ikan untuk dihamburkan ke dalam kolam yang berisikan ikan nila, pathin dan gurami. Ketika itu, Waka Polres Kompol Husni Thamrin, Kabid Holtikultura Ritata dan Manager SGP Mas Adi juga turut menghamburkan pakan ikan ke dalam kolam.

Ketika diwawancara, Kapolres AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan, sebagai bagian dari pencanangan Kampung Tangguh Covid-19 di setiap kecamatan, maka diharapkan warga dan Poktan yang ada di Kampung Tangguh bisa menyiapkan dirinya menghadapi kondisi yang tidak diinginkan, terutama terhadap pencegahan Covid-19.

"Kita belum tahu dan belum bisa dipastikan Covid-19 itu akan selesai, justru itu kebutuhan pangan harus terpenuhi, manakala stock pangan yang kurang, sehingga masyarakat diharapakan bisa memenuhi kebutuhannya melalui sumber daya yang ada di masing-masing wilayah,"katanya.

Dengan adanya Kampung Tangguh Covid-19, sehingga masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada pemerintah, karena yang ditangani pemerintah tidak hanya satu. Memang tugas pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat, tapi tidak semua sumber daya pemerintah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada keterbatasan.

"Keterbatasan yang ada kita isi dengan kampung tangguh, dibalik ini ada kegiatan yang bisa membantu kebutuhan masyarakat yang mirip dengan Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (PPDK),"terangnya.

Terpisah, Kadis TPHP Drs H Sakwan mengatakan, desa atau Kampung tanggap Covid-19 yang dibuat adalah antisipasi ketahanan pangan dengan cara budi daya ikan, kebun ketahanan pangan dan sayuran-sayuran yang bisa berdampak positif terhadap kebutuhan masyarakat dalam keluarga.

"Melalui Kampung Tangguh Covid-19 dijadikan inovasi bagi masyarakat untuk lebih kreatif untuk memanfaatkan potensi SDM dan mengoptimalisasi lahan untuk bercocok tanam. Kami berharap dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, masyarakat memiliki pemahaman yang cukup untuk mengenali, mengantisipasi sampai memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan,"terangnya.

Sementara itu, Kades Bangun Jayo Damsuki didampingi Sekdes berterimakasih atas support dari Polres Sarolangun dan Dinas TPHP menjadikan Desa Bangun Jayo sebagai Kampung Tangguh Penanganan Covid-19.

"Dengan memberdayakan Poktan yang ada di desa, kami menunjang aktivitas dan kreativitas masyarakat dengan penanaman padi sawah, padi ladang, kolam ikan, cabe dan sayur mayur lainnya,"ujarnya.

Dalam hal ini, kami berupaya agar apa yang dilakukan secara maksimal dengan hasil yang setimpal , tentu sangat diharapkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah. Sebab, masyarakat memiliki keterbatasan, seperti fasilitas peralatan penunjang yang digunakan untuk penggarapan lahan serta bibit dan benih dari kegiatan masyarakat di Kampung Tangguh.

"Semoga Desa Bangun Jayo yang dijadikan sebagai Kampung Tangguh Penanganan Covid-19 bisa bermanfaat dengan menuai dampak positif untuk masyarakat,"tandasnya.

Terlihat hadir di Kampung Tangguh Penanganan Covid-19 Desa Bangun Jayo, Wakapolres Kompol Husni Thamrin, Kasat Intel IPTU Rendie Rienaldy, Kasat Narkoba IPTU Lumbrian Hadi Putra, Kapolsek Bathin VIII AKP Isnandar, Tokoh Masyarakat Bathin VIII Supratman, Manager PT SGP Mas Adi, Kabid Holtikultura Ritata, tokoh masyarakat Desa Bangun Jayo dan lainnya.


PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S