radarjambi.co.id-JAMBI- Baru ini beredar kabar Korwil Pemenangan Haris-Sani Kerinci-Sungaipenuh, Nasrun Madin mendukung kandidat lain di Pilgub Jambi 2020 ini.
Dan ini langsung dibantah mantan anggota DPRD Kerinci dua priode dari PAN tersebut, dia menegaskan bahwa kabar dirinya mendukung kandidat lain adalah kabar tidak benar.
"Jadi begini, yang datang (Ke kediaman Nasrun Madin) itu kawan-kawan semua mantan pejabat Kerinci. Datang tanpa memberi kabar dulu, kan dak mungkin saya tidak terima, setelah masuk barulah mereka bicara bahwa mau nemui tokoh- tokoh," ujar Nasrun Madin, Selasa (15/9).
Dia menyebutkan waktu itu sempat berbincang-bincang terkait pencalonan tokoh Kerinci yang maju sebagai wakil Gubenur.
"Bagi saya kurang tepat jika tokoh tersebut menjadi calon wakil Gubernur, paling tepat putra Kerinci saat ini menjadi calon Gubernur," ucapnya.
Pada pertemuan singkat itu, dikatakan Nasrun Madin juga tidak ada pembicaraan mengarah mendukung atau mengajak menjadi tim kandidat lain.
"Cuma waktu mau pulang mereka ngajak foto. Ya ikutlah saya foto, dak mungkin kita nolak. Apa lagi, itu dirumah kita lagi. Saya sudah bilang hal itu ke rekan-rekan semua bahwa saya menjatuhkan dukungan ke Al Haris," tegasnya.
Terkait itu, dirinya berharap sesama tim pemenangan Haris-Sani tidak terlalu menanggapi kabar tersebut dan dirinya tetap mendukung Haris - Sani.
"Yah, supaya di catat, saya ini tidak dibutukan tim gak apo-apo, saya akan memilih Haris - Sani nanti, walaupun itu sayo buktikan di bilik suara, saya lah tuo ini dak mungkin lagi nak bohong," tegas Nasrun Madin.
"Sayo ini kan orang PAN, dua kali jadi pimpinan DPRD dari PAN. Apakah saya harus menghianati partai sayo? Tentu tidak. Saya akan tetap pilib pilih dia (Haris-Sani)," sebutnya lagi.(akd)
Editor : Ansory S
Tim Pemenangan Segera Selaraskan Makna Jambi Berkah FU-Safril
Dikomandoi Abddullah Hich, Pensiunan ASN Alumni APDN Jambi Dukung Penuh Haris-Sani
Musri Nauli SH, Direktur Media Center Al Haris-Abdullah Sani
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre