30 Warga Positif Covid-19 di Kecamatan Mandiangin, Pelawan dan Singkut

Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:42:03


Update data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun Selasa (13/10) pukul 17.30 WIB
Update data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun Selasa (13/10) pukul 17.30 WIB /

RADARJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN-Masyarakat yang berdomisili di 149 desa, 9 kelurahan pada 10 Kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun harus mewaspadai akan penularan wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Pasalnya, hingga Selasa (13/10) tercatat 30 orang warga di Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko Sarolangun positif Covid-19.

Hal ini mengacu pada data yang diluncurkan Diskominfo Sarolangun sekitar pukul 18.00 WIB melalui akun Facebook. Data tersebut yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun.

Secara keseluruhan warga yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 43 orang dan 13 orang yang sudah sembuh, kematin nol, kemudian 28 orang yang menjalani isolasi mandiri dan 2 orang menjalani isolasi di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.

Sementara itu, wilayah Kecamatan Mandiangin merupakan paling banyak terkonfirmasi Covid-19, yakni berjumlah 16 orang yang sembuh nol, selanjutnya di Kecamatan Pelawan sebanyak 15 orang warga yang terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh 4 orang, kemudian di Kecamatan Singkut jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 5 orang yang sembuh 2 orang dan Kecamatang Sarolangun sebanyak 7 orang yang terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh 7 orang, artinya untuk saat ini nol positif Covid-19 di Kecamatan Sarolangun.

Disamping itu, Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Bathin VIII, Kecamatan Limun, Kecamatan CNG, Batang Asai dan Kecamatan Pauh tergolong aman atas penularan wabah Covid-19. Namun, ada yang menarik, dimana di Kecamatan Sarolangun saat ini tercatat nol konfirmasi Covid-19, hanya saja ada 1 suspek dan 10 komulatif.

Plt Bupati Sarolangun, H Hillalatil Badri senantiasa memberikan himbauan kepada masyarakat di Kabupaten Sarolangun untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Masyarakat diminta untuk menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun pembersih atau hand sanitizer, jaga jarak, hindari keramaian dan menahan diri untuk bepergian ke luar daerah terutama di daerah yang masuk dalam zona merah,"tandasnya.

PENULIS: CHARLES R
EDITOR: ANSORY S