Protokol Kesehatan Covid-19 di DPRD Sarolangun Diperketat

Rabu, 04 November 2020 - 09:52:20


Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari
Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari /

RADARAJAMBI.CO.ID-SAROLANGUN – Mencegah terhadap penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Negeri Sepucuk Adat Serumpun Pseko Sarolangun, Ketua DPRD Tontawi Jauhari menegaskan agar seluruh masyarakat yang berdomisili di 149 desa, 9 kelurahan di 10 kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun untuk mematuhi protokol kesehatan.  

Hal ini dikatakan Tontawi Jauhari ketika dimintai keterangan pasca paripurna persetujuan R-KUA-PPAS APBD Kabupaten Sarolangun, (03/11), sore.

“Jangan main-main Covid-19, untuk itu masyarakat harus mematuhi himbauan pemerintah dengan mengkedepankan protokol kesehatan saat beraktivitas dan berinteraksi, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun pembersih atau hand sanitizer dan jaga jarak,”sebutnya.

Disamping itu, diakui Tontawi Jauhari, penerapan protokol kesehatan di DPRD Sarolangun diperketat, baik itu di internal fraksi dan komisi serta notulen, begitu juga terhadap pegawai di sekretariat dewan.

Sebab, dari hasil rapid test dan swab yang dilakukan beberapa minggu yang lalu, terdeteksi adanya seorang anggota DPRD dan dua pegawai yang terpapar Covid-19. Kini kondisi mereka sudah membaik, tapi masih menjalani isolasi mandiri.   

“Saya selalu mengingatkan kepada anggota DPRD dan pegawai di sekretariat dewan untuk mewaspadai penularan Covid-19, bahkan dari hasil rapid test yang dilakukan dua hari yang lalu, kembali muncul 3 pegawai yang reaktif, kini disolasi mandiri dan menunggu hasil uji swab,”ucapnya.

Disinggung soal kegiatan study banding anggota DPRD ke luar daerah, diterangkan Ketua DPRD, terkait dengan ini dilakukan dengan kehati-hatian. Dirinya minta kepada anggota DPRD yang study banding ke luar daerah untuk mencari wilayah zona hijau.

“ Saya tidak akan menandatangani surat tugas anggota dewan ketika anggota dewan study banding ke zona merah,”cetusnya.

“Saya berharap agar rekan yang terpapar Covid-19 untuk kuat dalam melaksanakan ujian ini, ini adalah ujian dan cobaan yang datang dari Allah SWT mudah-mudahan mereka sabar dalam menjalankan semua ini. Kita mendoakan agar mereka cepat sembuh dan pulih seperti biasa,”tandasnya.

Perlu diketahui, berdasarkan update data satuan penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun yang diorbitkan Diskominfo Sarolangun, Selasa (03/11), sore tercatat jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Sarolangun sebanyak 111 dan 36 sembuh.

 

PENULIS: CHARLES R

EDITOR: ANSORY S