Kunjungi Kampung Tahfiz Pentagen Kerinci, Al Haris: Saya Ingin Jambi Provinsi Qurani

Minggu, 22 November 2020 - 21:55:43


/

radarjambi.co.id-JAMBI-Calon gubernur Jambi nomor urut 3, Al Haris di Kabupaten Kerinci juga berkunjung ke kampung Tahfidz Quran di Desa Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, Minggu (21/11) malam.

Al Haris mengatakan sengaja berkunjung ke kampung tahfidz quran tersebut untuk melihat metode yang sudah berjalan selama 3 tahun di Pentagen.

Dijelaskan calon gubernur yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini, bahwa ia bersama Kyai Abdullah Sani punya program satu desa satu tahfidz quran.

Dia ingin desa-desa di Jambi ini punya hafidz quran dan Jambi jadi provinsi yang qurani dan masyarakatnya mencintai Al quran.

"Kita ingin memfokuskan Jambi sebagai provinsi yang banyak hafiz qurannya, kita punya program satu desa satu hafiz quran artinya ada 1000 sekian hafiz di desa-desa di Jambi ini," kata Al Haris.

"Saya ingin melihat bagai mana metode diterapkan oleh guru tahfidz disini, ini sederhana dan bisa dikembangkan ditempat lain. Saya ingin Jambi ini jadi provinsi qurani dan masyarakatnya juga cinta quran. Kalau masyarakat cinta quran saya yakin Jambi Insya Allah menjadi negeri yang Allah ridhoi, yang Allah rahmati," jelas calon gubernur Jambi yang diusung PAN, PKS dan PKB ini.

Ahmadi, ketua kampung tahfidz Pentagen menyambut baik niat Al Haris ingin membangun Jambi dengan satu desa satu hafidz.

"Kita sokong penuh niat dan program Pak Al Haris kedepannya provinsi Jambi ini akan berkembang hafiz-hafiz muda," sebutnya.

"Program satu desa satu hafiz quran itu bagus sekali, karena terasa sekali pada saat ini anak kita yang digilai game-game yang susah orang tua mengontrolnya, ini salah satu wadah, sistem kita disini anak masuk jam 6 sore keluarnya jam 6 pagi jadi malam full mereka momlndok disini untuk belajar Al quran," tambahnya.

Kampung tahfizd Pentagen ini sudah berjalan 3 tahun dan ada 14 rumah tempat belajar menghafal Al quran dengan jumlah santri 258 orang mulai dari usia TK hingga kuliah.(akd)