radarjambi.co.id-JAMBI-Penggerak pendidikan, seperti guru, kepala sekolah maupun pengawas memiliki peranan penting di tengah pandemi Covid-19.
Terutama kepala sekolah yang diharapkan menjadi penggerak dan juga menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Contohnya seperti menggerakkan ekosistem pendidikan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
"Menjadi penggerak pendidikan berarti guru aktif melakukan perubahan dan berinovasi dalam pembelajaran," ujar Yantoro, dosen Universitas Jambi yang juga fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation, Kamis, (10/12/2020).
Menurut Yantoro, guru dan kepala sekolah adalah kunci penentu kualitas hasil belajar siswa.
"Apalagi di saat pandemi seperti itu," katanya.
Inovasi Guru di Masa Pandemi
Sebagai kepala sekolah penggerak, Yantoro mencontohkan apa yang dilakukan oleh Ansori, Kepala SDN 47 Kota Jambi yang terus konsisten memberikan pembelajaran di tengah pandemi.
"Adanya pandemi, guru belajar harus siap untuk menghadapi apapun kondisinya untuk memberikan pembelajaran aktif," kata Yantoro lagi.
Salah satu yang dilakukan Ansori kala mengajar virtual adalah dengan menggunakan zoom agar waktunya bisa fleksibel.
“Selain zoom juga WhatsApp namun semuanya harus ada komunikasi dan kesepakatan antara guru dan wali kelas,” ujar Ansori.
Inisiatif harus datang dari guru sebagai penggerak pendidikan.
“Guru juga harus mampu menjadi penggerak, di segala kondisi. Adanya pandemi mengajarkan kita untuk siap menggunakan teknologi,” katanya.
Ansori mengaku guru harus memiliki inovasi yang kuat dalam dirinya untuk tetap mewujudkan pembelajaran berkualitas di masa depan.
"Harus terus berinovasi, tidak boleh berhenti," pungkasnya. (rvi/akd)
Dosen Prodi PBSI FKIP UNJA Adakan Pelatihan Penulisan Surat Dinas di Tanjung Jabung Timur
Prodi Kesehatan Masyarakat UNJA Gelar PkM di SMP Negeri 13 Pelayangan Kota Jambi
Cegah Perilaku Phubbing , Prodi BK Unja Edukasi Siswa Pemanfaatan Smartphone
Tim Pengabdian kepada Masyarakat FH UNJA Adakan Penyuluhan Hukum di SMP Negeri 16 Kabupaten Kerinci
Proses Belajar Mengajar Secara Tatap Muka Masih Belum Diizinkan
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre