Ketua DPRD Edi Purwanto Pantau Penyaluran BST Rp600 Ribu, Warga: Terimakasih Pak Presiden

Senin, 26 Juli 2021 - 21:55:23


Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto memantau langsung proses Penyaluran Bantuan PPKM dari Presiden RI berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) di beberapa titik.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto memantau langsung proses Penyaluran Bantuan PPKM dari Presiden RI berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) di beberapa titik. /

RADARJAMBI.CO.ID- Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto memantau langsung proses Penyaluran Bantuan PPKM dari Presiden RI berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) di beberapa titik diantaranya Kantor Kelurahan Tempino dan Kantor Desa Ibru Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi,  Senin (26/7/2021).

Adapun BST yang disalurkan yakni bantuan tunai sebesar Rp. 600 ribu untuk dua bulan (Mei-Juni) dan beras 10 kg per keluarga.

Pantauan dimulai dari Kantor Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong. Dilanjutkan langsung ke rumah salah satu warga penerima bantuan, Suharti.

Suharti dan suami, yang kediaman mereka dibangun atas swadaya para tetangganya mengucapkan terima kasih atas bantuan Presiden RI ini.

Dari Tempino Rombongan Ketua DPRD bersama Plt. sekda Muaro Jambi, Azrin, Kadinsos Sosial Muaro Jambi, Budi, Kepala PT POS Jambi, dan Camat Mestong menuju Kantor Desa Ibru, Kecamatan Mestong.

Total ada 571 keluarga penerima BST di kecamatan Mestong, kabupaten Muaro Jambi.

Edi mengatakan jika dirinya diminta Mensos Risma untuk mengawasi langsung proses penyaluran bantuan PPKM ini.

"Presiden minta akhir bulan ini udah selesai penyaluran," ungkap Edi.

Di sela-sela proses penyaluran bantuan Ketua DPD PDI Perjuangan ini menyemangati warga penerima. 

"Bantuan ini bersifat sementara, kita harapkan ke depan Bapak Ibu bisa berdikari dan membantu orang lain juga, jadi tetap semangat," imbuhnya.

Dihadapan Plt. Sekda dan Kadinsos Muaro Jambi, Edi meminta agar terus dilakukan validasi data keluarga penerima bantuan sosial (DTKS) agar Jambi bisa mengajukan data sesuai kebutuhan ril warga penerima.

"Tolong koordinasi antar kita diintensifkan, kalau butuh dana untuk proses verifikasi data penerima bantuan, supaya up to date, kita perjuangkan anggarannya," pungkasnya.(har)