Asal Usul Desa Lubuk Benteng Tebo

Peninggalan Perang, Jadi Latar Belakang Penamaan Desa

Rabu, 20 Oktober 2021 - 18:55:40


Kantor Desa Lubuk Benteng Tebo
Kantor Desa Lubuk Benteng Tebo /

Desa merupakan kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang memiliki sistem pemerintah sendiri yang dikepalai oleh seorang kepala desa.

Setiap nama desa tentunya memiliki latar belakang historis sehingga tidak jarang ditemukan nama desa yang memiliki arti atau makna yang unik. Berikut penjelasannya.

Desa Lubuk Benteng terletak di daerah Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Perjalanan menuju desa Lubuk Benteng tidak melewati medan yang sulit, akan tetapi ada juga beberapa tempat atau daerah yang terdapat jalan jelek yang diakibatkan karena mobil muatan lewat sehingga jalan hancur dan menyebabkan tidak semua jalan menjadi mulus.

"Jalan Lintas yang jelek, kalau daerah Tebo kota sampai masuk ke Desa Lubuk Benteng aspal semua bagus jalannya nggak ada yang jelek lubang satu dua biasalah," ujar Aldi warga Desa Lubuk Benteng.

Ketika kita sampai di Desa Lubuk Benteng, kita akan disajikan dengan pemandangan perkebunan sawit. Selain itu, di sana juga terdapat wisata kecil-kecilan seperti danau Sikombat.

Nama Desa Lubuk Benteng dicetuskan oleh Nenek Syamsu, yang merupakan Tetua di Desa Lubuk Benteng. Desa Lubuk Benteng berdiri pada tahun 1982.

Adapun batas-batas wilayah Desa Lubuk Benteng yaitu sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Pulau Temiang, sebelah Selatan dengan Desa Malako Intan, sebelah Barat dengan Desa Teluk Kuali, dan sebelah Timur dengan Desa Napal Putih Kecamatan Serai Serumpun.

Jika mendengar kata Lubuk Benteng tentunya akan menimbulkan rasa penasaran, seperti bagaimana latar belakang penamaan tersebut dan makna apakah yang terkandung dalam nama tersebut. Berikut penjelasan M. Yusuf Kepala Desa Lubuk Benteng.

"Lubuk Benteng merupakan gabungan dari dua buah desa definitif yaitu Desa Kebung dan Desa Pulau Puro yang pada saat itu desa Pulau Puro hendak mendirikan desa sendiri tetapi tidak bisa karena kekurangan penduduk maka digabungkan kedua desa definitif itu menjadi sebuah desa dengan nama Lubuk Benteng dengan jumlah penduduk awal 120 KK," jelasnya.

"Lubuk Benteng melambangkan pertahanan yang kuat pada saat melawan penjajahan yang menurut keterangan orang tua-tua dahulu masyarakat bersama-sama membuat benteng pertahanan melawan penjajah," tambahnya.

Aldi menambahkan penjelasan latar belakang penamaan Desa Lubuk Benteng."Kata Lubuk itu karena daerah ini memiliki lubuk yaitu bagian yang dalam di sungai meskipun kering tidak akan kering dan banyak membawa rezeki seperti ikan, sedangkan kata Benteng itu karena di desa ini terdapat Benteng peninggalan semasa perang kerajaan,'' jelasnya.

Dua hal inilah yang menjadi latar belakang historis penamaan dari Desa Lubuk Benteng ini. Diterima tidaknya cerita ini kembali kepada pendengar, tetapi cerita ini ada dan hidup di tengah-tengah masyarakat. (***)

 

 

Penulis : Siti Maisaroh