Apakah Pendidikan di Indonesia Sudah Berhasil ?

Sabtu, 02 Juli 2022 - 19:46:02


Naufal Hamid
Naufal Hamid /

Pendidikan adalah suatu hal yang wajib ditempuh oleh setiap orang agar menjadikan seseorang lebih cerdas ,mengembangkan potensi yang dimilikinya serta menjadikannya siap untuk menghadapi kehidupannya di masa yang akan datang.

Pendidikan dalam sebuah negara dapat dikatakan sebagai suatu hal yang penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan oleh suatu negara.

Pendidikan sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu pendidikan formal dan nonformal.

Pendidikan formal adalah pendidikan yang diperoleh secara teratur, sistematis, serta memiliki tingkatan.

Di Indonesia, pendidikan formal dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu SD, SMP, SMA atau dikenal dengan istilah Wajib Belajar 9 Tahun.

Sedangkan pendidikan nonformal adalah pendidikan di luar pendidikan formal, contohnya Pendidikan di pesantren , tempat bimbel dan lain-lain.

Semua itu merupakan suatu hak yang wajib diperoleh oleh seseorang . Aturan ini juga sudah ditetapkan dalam pasal 34 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, UU tersebut menetapkan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa pungutan biaya.

Apa saja kriteria yang menentukan keberhasilan dari suatu pendidikan? Suatu pendidikan dikatakan berhasil tergantung kepada hasil dari pendidikan tersebut.

Karena inti dari pendidikan adalah membentuk karakter seseorang dan menjadikannya lebih baik lagi dan apakah anak yang menempuh pendidikan terlihat lebih atau tidak dapat mengukur suatu keberhasilan pendidikan itu sendiri.

Terkadang tak sedikit orang yang menganggap nilai adalah hasil dari pendidikan, padahal kenyataannya tidak demikian.

Pendidikan tidak melulu tentang nilai, akan tetapi proses yang dilalui oleh seseorang yang akan membuatnya berkembang lebih baik lagi.

Jadi jika dikatakan pendidikan di Indonesia sudah berhasil, sepertinya hal itu masih perlu perbaikan.

Kita harus mampu mengubah pola pikir kita untuk tidak menganggap nilai sebagai patokan keberhasilan suatu pembelajaran, kita harus mampu menghargai usaha seseorang dan tidak membuat mentalnya menjadi turun.

Langkah apa yang perlu dilakukan agar pendidikan di Indonesia bisa dikatakan berhasil? Tentu untuk mewujudkan hal itu tidaklah mudah, kita bisa meniru pola pendidikan di negara lain.

Dalam hal ini kita mengambil contoh dari negara Finlandia, negara ini tidak pernah melakukan pemeringkatan sebuah institusi pendidikan dan juga semua siswa dianggap setara dalam haknya memperoleh pendidikan, tidak ada pembagian kelas menurut kompetensi akademis maupun bagi anak-anak yang membutuhkan perilaku khusus.

Selain hal tersebut, di Finlandia pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang sangat dihormati dan disegani.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan negara kita. Masih banyak murid yang membentak guru, tidak mendengarkan perkataan guru, dan sering kali bersikap tidak sopan serta semaunya sendiri terhadap guru/pembimbing.

Terkait itu, ada satu kata bijak dari seorang motivator dan tokoh pembangunan karakter "Ketinggian akhlak dan kemajuan seseorang dan kemuliaan budi bisa dilihat dengan cara ia bagaimana memperlakukan dan menghargai seorang guru".

Maka tidak ada alasan lagi untuk tidak menghormati guru dan menjadikannya terhormat, karena ilmu akan barokah apabila seorang murid bisa menghormati gurunya.

Kemudian peran orang tua yang mendukung serta memfasilitasi minat dan bakat anaknya.

Untuk guru lebih dapat melaksanakan pengajaran dengan baik dan terus melakukan inovasi untuk menciptakan suasana belajar yang baik dan efektif.

Untuk bergerak dari zona saat ini memang tidaklah mudah, perlu ada kesadaran dari setiap pihak yang bersangkutan dalam terciptanya sistem pendidikan.

Tapi walaupun begitu, bukan berarti kita tidak bisa, yang terpenting adalah melakukan hal yang terbaik dan selalu optimis bahwa sistem pendidikan kita akan berubah menjadi lebih baik ke depannya.(*)

 

Penulis: Naufal Hamid Mahasiswa PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN