Manfaat Belajar Bahasa Inggris bagi Masyarakat

Minggu, 10 Juli 2022 - 20:24:02


Raka Endartiono Putra
Raka Endartiono Putra /

Sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama masyarakat kalangan bawah, masih menganggap bahwa mempelajari bahasa Inggris adalah hal yang tidak perlu, karena kesuksesan tidak diukur dari seberapa mampu kita berbahasa Inggris.

Walaupun pernyataan tersebut ada benarnya, namun tidaklah salah ketika seseorang ingin mempelajari bahasa Inggris supaya dirinya mampu memperluas pandangannya terhadap dunia.

Perlu kita tahu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa universal, dimana di setiap negara mempunyai kurikulum tentang bahasa Inggris, baik melalui sekolah maupun tempat-tempat di luar sekolah.

Bahkan di negara dimana bahasa Inggris merupakan bahasa yang jarang digunakan masyarakatnya, bahasa Inggris juga menjadi salah satu tolok ukur seorang pelajar untuk memasuki suatu instansi, contohnya ujian masuk universitas.

Selain itu, mayoritas perangkat gawai dan internet menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa bawaannya. Tentunya pengetahuan akan bahasa Inggris juga diperlukan untuk menggunakan hal-hal tersebut.

Oleh karena itu, mempelajari bahasa Inggris mempunyai beberapa manfaat, baik manfaat bagi pribadi maupun manfaat bagi orang lain.

Diantaranya(Adiputra, 2021):

  1. Memperluas Pengetahuan pada Sejumlah Bidang

Banyak buku atau karya tulis yang belum diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Terlebih ketika para pelajar sudah memasuki bangku universitas, mereka akan sering menemukan beberapa artikel-artikel yang masih berbahasa Inggris.

Oleh karena itu, kemampuan bahasa Inggris sangat dibutuhkan ketika para pelajar telah memasuki bangku universitas.

Akan lebih bagus lagi ketika pelajar tersebut mampu membuat karya tulisnya sendiri di masa kuliahnya, terutama jika karya tulisnya dalam bahasa Inggris. Hal tersebut berkemungkinan mempunyai hubungan dengan manfaat berikutnya.

  1. Membawa Kamu Masuk ke Perusahaan Multinasional Impian

Mampu masuk ke perusahaan ternama atau multinasional merupakan impian bagi seluruh pencari kerja, terutama bagi para fresh graduate. Gaji besar, dan kehidupan terjamin.

Akan tetapi, untuk sampai ke impian tersebut, membutuhkan beberapa kemampuan yang menonjol. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris. Kenapa bahasa Inggris? Jawabannya sederhana, karena bahasa Inggris adalah bahasa universal.

Dan juga karya tulis bahasa Inggris yang para pelajar buat semasa kuliahnya bisa dimasukkanke dalamcurriculum vitae(CV) mereka sebagai nilai tambah dan tentu saja, kemungkinan besar akan dilirik oleh perusahaan besar multinasional.

Mungkin untuk perusahaan-perusahaan nasional, keterampilan bahasa Inggris seseorang bisa dibilang sebagai nilai tambahan pelamar saja.

Tetapi, pada perusahaan multinasional, keterampilan bahasa Inggris menjadi suatu hal yang harus dimiliki pelamar karena mereka mempunyai kerja sama dengan perusahaan di negara lain.

  1. Jalan-jalan ke Luar Negeri dengan Rasa Percaya Diri

Menguasai bahasa Inggris tentunya meningkatkan rasa percaya diri kita ketika kita bertemu dengan orang luar negeri yang kita temui.

Hal ini juga meningkatkan kepercayaan diri kita ketika kita ingin mengunjungi negara lain. Selain itu, kita juga berkesempatan untuk mendapatkan teman baru di luar negeri dan memperluas koneksi kita.

  1. Akses pada Berbagai Budaya yang ada di Dunia

Setiap negara mempunyai budayanya masing-masing. Tentunya, pengetahuan akan suatu budaya juga penting supaya kita mampu menghormati setiap budaya yang ada di setiap negara ketika kita mengunjungi tempat tersebut.

Untuk mendapatkan pengetahuan tersebut, kemampuan bahasa Inggris pun tetap dibutuhkan karena seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa bahasa Inggris adalah bahasa universal.

Banyak artikel tentang kebudayaan suatu negara yang masih dalam bentuk bahasa Inggris. Dan juga, sebagian besar pemandudi tempat-tempat situs budaya juga menggunakan bahasa Inggris untuk menjelaskan sejarah budaya dan situs-situs setempat. (*)

 

Penulis : Raka Endartiono Putra, MahasiswaProdi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, Angkatan 2021.