Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan olahraga bulu tangkis. Ada berbagai macam sektor dalam badminton, seperti tunggal, ganda, maupun campuran. Olahraga ini terus menorehkan prestasi yang gemilang bagi Indonesia.
Maka tidak heran lagi dengan begitu banyaknya penggemar badminton di Indonesia. Duo Minions, The Daddies, Ginting, Jojo, Fajri merupakan sederet nama atau julukan yang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta bulu tangkis. Badminton Lovers (BL) adalah sebutan bagi penggemar setia bulu tangkis.
Gelaran turnamen bulu tangkis tahunan dilaksanakan di Indonesia pada tanggal 7 Juni hingga 19 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta.
Ada dua kompetisi bergengsi yang diadakan yaitu Daihatsu Indonesia Masters 2022 (Super 500) dan Indonesia Open 2022 (Super 1000). Untuk Daihatsu Indonesia Masters diselenggarakan lebih awal yaitu tanggal 7 Juni sampai 12 Juni 2022.
Sedangkan Indonesia Open 2022 diselenggarakan pada tanggal 14 Juni sampai 19 Juni 2022. Kompetisi ini diikuti oleh para atlet bulu tangkis dari berbagai negara.
Pada tahun 2022 ini, penonton dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di Istora Senayan. Tren “Ngistora” merupakan julukan yang ditujukan bagi mereka yang datang langsung di Istora.
Pecinta bulu tangkis sudah berburu tiket dari jauh-jauh hari. Antusiasme dari masyarakat Indonesia sangat tinggi terhadap gelaran turnamen bulu tangkis ini.
Saat di lapangan pun, penonton sangat kompak dalam menyemangati para atlet Indonesia.
Hal ini sudah menjadi ciri khas bagi penonton Istora. Salah satu teriakan yang khas dari penonton Istora adalah “eaa eaa eaa”.
Atlet-atlet dari negara lain kagum dengan euforia yang diciptakan oleh para penonton. Semangat para penonton menjadi motivasi sekaligus hiburan di dalam maupun luar pertandingan.
Kejadian-kejadian lucu secara tidak sengaja muncul di lapangan dan nantinya akan menjadi trending di media sosial, seperti Twitter.
Hal-hal yang berhubungan dengan bulu tangkis pasti selalu merajai trending topic di Twitter. Itu semua menunjukkan betapa populernya olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Penulis : Melati Puspa Ambarwati, Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta