Banyak siswa di sekolah yang masih kurang menguasai bahasa Inggris, baik vocabulary (kosa kata) maupun speaking (berbicara).
Minimnya vocabulary yang mereka kuasai, membuat mereka kesulitan saat akan melakukan speaking di kelas.
Selain itu, tak sedikit siswa yang terbilang lancar dalam bidang speaking. Namun, meskipun lancar dalam speaking, ada beberapa kesalahan pada pengucapan (pronunciation).
Minimnya vocabulary yang di kuasai oleh siswa di karenakan siswa tidak mudah menghafal vocabulary. Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan siswa agar lebih mudah dalam menguasai vocabulary.
Salah satunya menggunakan media lagu, yakni lagu berbasis bahasa Inggris. Karena sebagian besar siswa suka mendengarkan musik, jadi ketika mereka suka dengan lagu bahasa Inggris, mereka akan berusaha menghafal liriknya atau bahkan hafal dengan sendirinya.
Dengan demikian, siswa secara tidak sadar sudah mendapatkan banyak vocabulary baru dari lagu-lagu yang mereka suka dan mereka hafalkan.
Demikian juga dengan pronunciation-nya, mereka akan meniru pengucapannya sesuai dengan lagu tersebut sehingga mereka akan secara otomatis belajar menguasai pronunciation juga.
Di era sekarang, siswa cenderung lebih suka mendengarkan dari pada membaca. Berdasarkan pengamatan pribadi, siswa dari ranah TK sampai dengan SMA tidak sedikit yang gemar mendengarkan musik.
Jadi, menghafal vocabulary lebih mudah dengan mendengarkan lagu dari pada membaca di buku.
Terlebih lagi, zaman sekarang sudah banyak yang menerapkan bahasa Inggris sejak dini di lingkungan keluarga. Di lingkungan pendidikan pun, sudah banyak di terapkan sejak sekolah dasar.
Namun demikian, peran guru memang paling penting dalam proses pembelajaran. Menurut Djamarah (2015:280) Guru adalah seorang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik atau tenaga professional yang dapat menjadikan murid-muridnya untuk merencanakan, menganalisis dan menyimpulkan masalah yang dihadapi.
Jadi, walaupun siswa bisa dengan mudah menguasai vocab dan pronunciation, peran Guru tetap menjadi unsur paling penting dalam membimbing siswanya dalam menyelesaikan dan menyimpulkan masalahnya. (*)
Penulis: Zikah Tanaya, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi