Penggunaan Lagu dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Bahasa adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi. Bahasa adalah sarana komunikasi utama yang dengannya pikiran, ide, dan perasaan dihasilkan dan diterima.

Pembelajaran bahasa Inggris terdiri dari beberapa komponen: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Disini kita akan spesifik membahas seputar listening atau mendengar

Mendengar adalah salah satu komponen berbahasa yang sangat penting, karna dengan mendengar kita dapat mengetahui berbagai hal dari lawan bicara kita.

Ada beberapa metode dalam pembelajaran listening salah satunya adalah dengan menggunakan lagu sebagai media pembelajaran.

Dalam pembelajaran listening tak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran atau bahkan kurangnya minat belajar oleh siswa.

Lagu adalah hal yang mungkin kita dengar sehari-hari, lagu juga digunakan untuk mengisi kebosanan beberapa orang, tak sedikit pula lagu yang sedang trend dihafalkan oleh masyarakat di luar sana.

Karena lagu memiliki sifat entertain maka diharapkan lagu dapat membantu siswa dalam mempermudah pembelajaran mereka maupun meningkatkan minat belajar siswa di sekolah.

Tak hanya itu, ketika siswa mempelajari listening melalui lagu siswa juga akan mendapatkan kosa kata baru atau grammar. Hal ini jelas sangat membantu dalam mengasah kemampuan pembelajaran bahasa inggris mereka.

Untuk lagu yang akan digunakan, guru dapat memilih lagu yang sedang trend di kalangan remaja pada saat itu.

Pemilihan lagu yang sedang trend dapat membantu siswa agar mereka lebih memiliki motivasi belajar yang lebih, karena mereka akan merasa terhibur ketika mendengarkan lagu tersebut.

Ada beberapa metode untuk melakukan pembelajaran menggunakan lagu. Pertama siswa disuruh mendengarkan lagu dan diberikan kertas, di kertas tersebut tertuliskan lirik yang ada di lagu tersebut, lalu mereka mengisi beberapa kata yang kosong di kertas tersebut.

Atau metode dimana siswa dapat mengartikan makna dari lagu tersebut baik dari bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. (*)

Penulis : Rifqy Ramanda, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, Angkatan 2018.