Radarjambi.co.id-BATANGHARI- Pembangunan kawasan Ibu Kota Muarabulian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari yang hampir rampung, membuat wajah Kabupaten tertua di Provinsi Jambi kini mulai tampak berubah menjadi Kota medern dan indah untuk dinikmati khususnya oleh warga Batanghari.
Pantauan Harian Ini ada beberapa titik lokasi yang menjadi pusat perhatian, bahkan mulai jadi tempat wisata tersendiri yang ramai dikunjungi masyarakat.
Beberapa lokasi yang mengalami perubahan siknifikan tersebut, Lapangan Garuda yang berada dijalan Sudirman yang kini disulap alun alun dan jogging track.
Kemudian ada juga pembangunan Tugu Tapa Melenggan dan taman pendisrian dijalan Sultan Thaha tepatnya di sebarang Rumah Dinas Bupati Batanghari. Kawasan ini pun disulap semakin indah dipandang mata dengan adanya bangunanan saung di pematang umo tinggal tersebut.
Tempat inipun yang dulu tidak lihat kini sudah mulai menjadi tempat persinggahan bagi bagi anak - anak muda untuk bersua foto.
Tidak hanya siang hari, kawan semakin ramai dikunjungi pada malam hari karena ada pemandangan indah dari lampu yang membentuk seperti air mancur. Peluang ini juga dimafaatkan pedangan kecil mengais rejeki.
Selain kedua tempat tersebut, wajah Kota Muarabulian mulai berubah dengan ada pemberian lampu hias di beberapa tugu seperti di tugu Simpang Empat BBC jalan gajah mada dan lampu hias ditugu Simpang Empat Kejaksaan.
Begitu juga dengan jembatan arah masuk areal perkantoran Bupati, tidak ketinggal diperindah dengan lampu hias.
Bupati Batangahari Muhammad Fadhil Arief megakui pembangunan ini belum selesai maka dari itu masih dilanjutkan pada 2023 ini.
“Jangan sampai pembangunan tahap awal bangunannya sudah dirusak. Nanti akan kita kumpulkan stekholder terkait dan pemuka masyarakat untuk menyampaikan fasilitas ini dimanfaatkan dan dinikmati, tapi tolong dijaga,” harapnya.
Fadhil juga meminta kepada masyarakat Batanghari untuk menjaga pembangunan yang sudah dilaksanakan. Karena pembangunan ini milik masyarakat Batanghari.
Disela-sela kesibukanya pada awal tahun, Bupati Fadhil menyempatkan diri meninjau Pembangunan alun-alun Ibu Kota Batanghari masih tahap awal. Tahun ini, akan dilakukan penyempurnaan.
“Saya menginginkan berkesinambungan ini jangan putus sehingga utuh masyarakat bisa melihat dan menikmatinya,” katanya.
Fadhil mengakui masih banyak fasilitas publik yang belum tersedia di alun-alun, karena ada keterbatasan anggaran.
“Kita rancang tahun 2022 dan penyempurnaanya 2023. kalau dikerjakan sekali, kadang hasilnya tidak sempurna. Jadi ornamen dan aksesoris masuk di 2023,” ujarnya.
Fadhil menginginkan lokasi ini menjadi representatif. Jadi, ia memohon masukan, saran dan pendapat untuk disampaikan ke dinas terkait.
“Saya yakin sebagus apa pun rencana kita pastilah tidak sempurna jadi perlu masukan dari pihak lain,” pungkasnya. (hmi/akd)
Teken MOU, Eliyusnadi: STAI Nusa akan Implementasikan Program Merdeka Belajar
Pj Bachyuni Sudah Susun Pejabat Eselon III dan IV yang Bakal Dilantik
Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Laounching Program Bapak Asuh Anak Stunting
Sekda Budhi Hartono Buka Musda MUI Ke IV Kabupaten Muaro Jambi
Ketua DPC Srikandi PP Tebo Jadi Komandan Upacara Hari Ibu Ke- 94 Tahun 2022
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin