Cerita Iptu Yudhi Prastyo Jabat Kasat Narkoba Polres Sarolangun

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN-Nama Iptu Yudhi Prastyo. STK merupakan nama polisi yang ditakuti oleh para pelaku penyalahgunaan narkotika. Di sisi hebatnya meringkus pelaku-pelaku kejahatan narkotika di Kabupaten Sarolangun, Iptu Yudhi Prastyo. STK memiliki cerita haru di balik kesuksesannya menjadi Kasat Narkoba Polres Sarolangun.

Mendapat kesempatan mewawancarai Iptu Yudhi Prastyo, STK, seorang polisi bidang narkotika nomor satu di wilayah Kabupaten Sarolangun. Yudhi diketahui merupakan pria kelahiran Bangun Sari, Oku Timur yang lahir dari keluarga seorang bintara Polri berpangkat Aiptu di Polres OKU.

"Saya lahir dari keluarga bisa dibilang biasa-biasa saja, yangg mana bapak saya seorang anggota Polri berpangkat Aiptu dan hidup dengan kesederhanaan. Kalau biaya kuliah orang tua saya mampu menyekolahkan saya tapi hanya di kota kelahiran. Untuk cita-cita saya masuk Pulau Jawa menurut bapak tidak sanggup," kata Iptu Yudhi kepada awak media, Senin (3/4/2023).

Kasat Narkoba Polres Sarolangun itu memiliki cita-cita kuat untuk terbang ke Pulau Jawa terutama ke Jakarta. Dia kemudian mencoba mengikuti seleksi Akademi Kepolisian pada tahun 2011 dan tak disangka, dirinya berhasil lolos dalam seleksi itu.

Memasuki tahun 2015 dengan penempatan pertamanya di Polres Tanjab Timur, Yudhi pindah ke Polres Bungo dan pada tanggal 5 Juli 2021 dipercaya Kapolda Jambi menjadi Kasat Narkoba Polres Sarolangun (hingga sekarang.red). Jenjang karirnya terus meningkat mulai dari menjadi polisi umum yang menjabat sebagai KA SPKT, kemudian Yudhi berkecimpung di bidang Reserse, lalulintas, Kapolsek, dan saat ini menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Sarolangun yang diketahui namanya cukup dikenal di lingkup jajaran kepolisian Polres Sarolangun.

Sebagai anggota polisi dibidang reserse, tentu Iptu Yudhi mempunyai pengalaman berkesan tersendiri dalam karirnya. Dia mengaku dari ungkap Kasus Narkotika Polres Sarolangun, selama masa Jabatannya Iptu Yudhi Prastyo, S.T.K telah mengungkap dan menangani perkara Narkotika sebanyak 166 Kasus dan mengamankan Tersangka sebanyak 219 org.
Yudhi juga berhasil mengamankan barang bukti Narkotika jenis Shabu sebanyak 4.684,68 gram (4,6 KG), Ganja sebanyak 496,26 gram dan Ekstasy sebanyak 175,5 butir (56,17 gram).

Kasus itu berhasil diungkap, Yudhi dan timnya kala itu mendapat penghargaan dari Kapolda Jambi dan Kapolres Sarolangun. Dia juga kerap bergabung dalam timnya saat turun kelapangan.

Kasus terkemuka Narkotika antar Provinsi kerap dia ungkap. Lebih gila lagi, polisi satu ini juga kerap dipercaya melakukan aksi undercover atau penyamaran dalam menyelidiki suatu kasus.

"Kalau ungkap narkoba saya banyak menyamar dan berbaur dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi. Saya ikut bergabung dengan Tim solid saya. Diam dan senyap adalah salah satu yang menjadi andil dalam ungkap perkara, bahan-bahan informasi saya cari tahu dan alhamdulillah saya berhasil," kata Yudhi.

Manusiawi kata Yudhi, sebagai seorang Polisi dia kerap diselimuti rasa takut saat melakukan penyelidikan dan menangani kasus kriminal bahkan menangkap pelaku kejahatan. Meski begitu, diketahui aksi Yudhi menyidik kasus kejahatan hampir semua terselesaikan dengan baik.

"Saat menangkap pelaku kejahatan, saya pernah merasa takut dan itu sangat normal," kata Yudhi.

Dengan pangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU) tidak membuat Yudhi bangga. Dia memiliki cita-cita menjadi sosok polisi yang lebih besar lagi dan memberikan dedikasinya untuk berbakti di Polri khususnya dibidang narkotika.

“Saya berharap apa yang sudah saya capai bisa menjadi cermin bagi seluruh anak bangsa yang mau berkiprah di segala bidang untuk kehidupan mereka," pungkas Yudhi.

SUMBER : HUMAS POLRES SAROLANGUN