Lelang Direktur Sangat Lambat, Dewan Sebut Pj Bupati tak Serius Selesaikan Persoalan PDAM Muarojambi

Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Hingga kini Pemkab Muarojambi tak juga mengumumkan siapa pemenang lelang direktur PDAM Tirta Muarojambi.

Padahal pembukaan lelang jabatan sudah dilakukan sejak Desember 2022 lalu. Dan jika dihitung sudah hampir 5 bulan proses lelang Direktur PDAM tak kunjung selesai.

Ada saja hal yang membuat proses lelang berjalan lambat, salah satunya mundurnya asesor yang ditunjuk. Pemkab kemudian kembali mencari asesor baru yang membutuhkan waktu lama.

Dan yang terbaru,para calon direktur PDAM Tirta Muarojambi selesai melaksanakan ujian psycotes di Bandung Jawa Barat, dan hasilnya sudah keluar. Namun hingga kini hasil ujian tersebut tak kunjung juwa diumumkan.

Anggota Dewan Muarojambi Fraksi PDIP Usman Halik ketika dikonfirmasi (02/05) terkait keterlambatan penguman pemenang lelang Direktur PDAM yang sudah berlarut, menyebutkan jika PJ bupati Muaro Jambi tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan PDAM Muaro Jambi.

''Jika memang sudah ada hasilnya seharusnya Pj Bupati sesegera mungkin mengumumkan, siapa yang menjadi pemenang lelang direktur PDAM tersebut, '' Usman Halik ketika dihubungi via ponsel.

Pemkab dan DPRD menurut Usman sudah memberikan subsidi yang cukup besar ke PDAM Muaro Jambi di tahun 2023 ini.

''Besar subsidi yang kami berikan untuk PDAM Muaro Jambi ini. Milyaran rupiah angka pastinya saya lupa. Kami berharap sesegera mungkin ditentukan lelang direktur tersebut. Kami mengkhawatirkan jika dana yang sebesar itu tidak digunakan secara maksimal,'' ujar Usman.

Usman juga mengusulkan kepada Pj Bupati jika para peserta lelang jabatan saat ini tidak memenuhi syarat hendaknya dilakukan pelelangan ulang. Sehingga proses lelang direktur PDAM berjalan dengan lancar

''Kalau sudah ada hasilnya kenapa harus ditahan tidak segera diumumkan. Jika memang dari semua calon direktur itu tidak ada yang berkompeten atau tidak tidak memenuhi syarat tutup dan buat lelang ulang lagi,'' tegas Usman Halik.

Terkait pengelolaan anggaran yang besar Usman mengkhawatirkan jika dana tersebut dikelola tidak sesuai dengan yang diperuntukan. Sebab hal itu bisa dikarenakan penjabat sementara ini tidak maksimal dalam bekerja karena dia kuatir masa kerja dia hanya tinggal beberapa bulan lagi.

''Kita kan mencari solusi permasalahan PDAM ini jangan sampai masalah yang sudah ada tidak selesai namun timbul masalah baru. (akd)