Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bakal menggelar kegiatan Kenduri Swarnabhumi tahun 2023. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan, kegiatan Kenduri Swarnabhumi merupakan kegiatan pemajuan kebudayaan sebagai wujud ikhtiar bersama untuk lebih sinergis lagi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai batanghari.
"Melalui pendekatan budaya dan sejarah, bahwa keberadaan sungai batanghari mengandung peradaban panjang yang sarat dengan berbagai kearifan," kata Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah kepada pewarta, Senin (31/7/23) siang.
Bachyuni Deliansyah mengatakan, kegiatan ini berkaitan dengan manfaat sungai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, juga terhadap flora dan fauna didalamnya dan ekosistem di sekitar aliran sungai batanghari.
"Narasi yang diusung ialah, menghubungkan kembali hubungan masyarakat dengan sungai atau peradaban akuatik. Kenduri Swarnabhumi di Kabupaten Muaro Jambi ini mengangkat tema Bebiduk Besamo," katanya.
Bachyuni Deliansyah menjelaskan, secara filosofis di masyarakat Bebiduk Besamo ini memiliki arti sebagai sebuah penopang hidup dalam konteks sungai. Ia menyebut Bebiduk Besamo ini, merupakan sebuah konsep festival yang menghubungkan peradaban hulu menuju ke arah hilir.
"Jika dihubungkan dengan narasi peradaban akuatik, Bebiduk Besamo ini mengangkat isi pencemaran lingkungan khususnya di sungai batanghari. Apabila, dihulu mengalami kerusakan atau pencemaran maka dihilir yang akan merasakan dampaknya," jelasnya.
Pj Bupati Muaro Jambi mengatakan, Bebiduk Besamo ini nantinya akan diselenggarakan selama dua hari yaitu pada tanggal 02 sampai 03 Agustus mendatang.
Di hari pertama nantinya akan ada kegiatan ekspedisi batanghari yang bakal diadakan di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatannya bersifat aktifitas terhadap lingkungan seperti, susur sungai, penanaman bibit pohon, pelepasan benih ikan , seminar pengelolaan lingkungan dan sebagainya.
Dihari kedua nantinya akan ada kegiatan festival objek pemajuan kebudayaan yang akan diselenggarakan di Lubuk Penyengat Desa Baru Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatannya seperti, zikir berdah, betutur, tari lukah gilo, drama kolosal yang berjudul "Dam Rajo" dan lain sebagainya.
"Kenduri Swarnabhumi tahun 2023 ini merupakan kelanjutan dari program kenduri Swarnabhumi tahun 2022 lalu, yang bertujuan untuk menelusuri kembali jejak peradaban dari masa lalu dan sejarah peradaban kerajaan melayu di Daerah Aliran Sungai (DAS) batanghari, dan juga melalui festival Bebiduk Besamo ini kita sama sama sepakat untuk merawat dan menjaga sungai batanghari lebih baik lagi," tukasnya. (akd)
Wali Kota Jambi Syarif Fasha Pimpin Upacara HUT PDAM Tirta Mayang Ke - 49
Aspan Sebut Pemekaran OPD Untuk Memudahkan Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat
Junaidi Resmi Ditunjuk Sebagai Ketua SMSI Muaro Jambi, Pelantikan Segera Digelar
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024