Sakit Hati, Ayah & Anak Nekat Bunuh Orang Yang Nantang Berkelahi

Minggu, 10 September 2023 - 18:52:19


Tersangka saat diamankan
Tersangka saat diamankan /

Radarjambi.co.id-TEBO- Malang bagi MS (55) warga Desa Medan Sri Rambahan ditemukan warga Sabtu (9/9) tergeletak dipinggir jalan sudah meregang nyawa dengan luka sadis bekas tusukan di bagian dada,perut dan punggungnya.

Kejadian tersebut sontak membuat heboh warga Desa Medan Sri Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu yang kemudian langsung melaporkan ke Polsek Tebo Ulu.

Setelah mendapatkan laporan, tim Buser Polsek Tebo Ulu di back up tim Sultan Polres Tebo langsung bergerak cepat dan kurang dari 24 jam berhasil menangkap kedua pelaku pembunuhan sadis tersebut yaitu HAS (51) dan HAM (30), yang merupakan ayah dan anak warga Desa Medan Seri Rambahan.

Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan kejadian bermula ketika tersangka HAS(51) berawal dari marah dan sakit hati setelah korban marah-marah dan menantang pelaku bersama empat temannya.

Korban juga mengancam menggunakan parang.

Tersangka mengatakan Malam sebelumnya, Jum'at (08/09) korban bersama teman-temannya datang ke rumah pelaku, mengajak perkelahian, namun dirinya tidak merespons tantangan tersebut.

Kemudian, korban dan teman-temannya pergi. Tetapi tindakan korban tetap menyulut kemarahan pelaku.

Pelaku kemudian memutuskan untuk menerima tantangan korban yang melintas dengan sepeda motor di pinggir jalan.

Pelaku menghadang korban dan menusukkan senjata tajam ke tubuh korban, yang membuatnya terkapar.

Setelah melakukan perbuatannya, pelaku segera melarikan diri. Usai melakukan perbuatannya, kedua pelaku melarikan diri ke kecamatan Tebo Tengah, namun naas pelarian mereka harus berakhir karena berhasil diciduk Tim Sultan Polres Tebo.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Artha ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut, dikatakannya kedua tersangka bersama sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan dibawa ke Mapolres Tebo.

"Kedua tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Tebo, sedangkan jasad korban setelah dilakukan visum et revertum sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"terang Kapolres mengakhiri.(yan/akd)