Ketua TP PKK Muarojambi Hadiri Sosialisasi Gerakan Aktifkan Posyandu Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 30 Oktober 2023 - 23:00:32


/

Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Ketua TP PKK Kabupaten Muaro Jambi, Faradillah Zahara Bachyuni, SH., menghadiri acara gerakan aktifkan posyandu dalam percepatan penurunan stunting pada dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi tahun 2023,yang bertempat  di kantor camat sungai gelam Senin 30/10/2023

''Seperti yang sama-sama kita ketahui dan tentunya ini dituntut dari kader-kader dari posyandu ini untuk lebih bisa memahami bagaimana caranya langkah-langkah untuk menurunkan angka stunting yang ada di wilayah kerja saudara-saudara sekalian,'' kata Ketua TP PKK Muarojambi Faradillah Zahra dalam sambutannya.

Ia menambahkan, mungkin sebagian besar warga sudah tahu bahwa stunting ini sangat berpengaruh dalam kehidupan.

''Pertama lahirnya manusia di sini tentunya ini dari awal terbentuknya janin pada rahim ibu lalu bayi hingga berusia lebih kurang 2 tahun tentunya ini banyak faktor-faktor ibu ibu nantinya. Kalau secara teknis mungkin nanti akan disampaikan langsung oleh narasumber kita. harapan Saya nanti diperhatikan betul-betul apa yang disampaikan oleh narasumber kita pada,'' ujarnya

Tahun ini lanjut Ketua TP PKK tim penggerak PKK juga melaksanakan kegiatan yang sama. lebih kurang nanti sekitar 150 kader posyandu yang akan kami berikan pelatihan mengenai something ini.

''Saya sudah juga bersyukur untuk di kecamatan sungai gelam kita sudah ada pelatihan ini berjumlah 2250 kader.jadi karena keterbatasan dana mungkin anggarannya tidak bisa hanya Dinas Kesehatan saja. Jadi mungkin berbagi juga nanti dari tim PKK yang sudah diberikan pelatihan oleh dinas kesehatan nanti mungkin tidak lagi diikutsertakan di PKK,'' sebutnya.

Belum lama ini dalam rangka HUT Kabupaten Muaro Jambi juga telah melaksanakan lomba posyandu untuk tingkat kabupaten. Jadi yang dikirimkan peserta dari masing-masing kecamatan adalah posyandu yang sudah diseleksi tentunya.

''Jadi yang pemenangnya ini perlu saya sampaikan ke ibu ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan juga untuk kita bahwa di karena posyandu ini adalah anggarannya berasal dari swadaya lebih banyak ke masyarakat,'' ujarnya.

''Mereka itu di sana ada inovasi nah inovasinya ialah dari masing-masing masyarakat itu menyumbangkan satu batang kelapa sawit hasil kelapa sawitnya itu untuk kepentingan posyandunya.

Jadi untuk kebutuhan dari pada  operasional dari posyandu itu mereka menggunakan anggaran tersebut jadi di situ makanya posyandu mereka untuk sarana dan prasarananya itu mereka bagus dan kader-kader mereka aktif di sana dan mereka juga sudah menerapkan.penting sekali  jadi ini bisa kita jadikan contoh untuk motivasi bagi posyandu posyandu yang lainnya,'' katanya.

Di sana aktif  bahkan untuk masyarakat yang aktif membawa balita dan juga ibu hamil itu mereka diberikan semacam penghargaan gitu. Jadi masyarakat juga termotivasi untuk selalu membawa anak-anaknya ke posyandu.mungkin ini bisah jadi untuk motivasi kita ke depan untuk posyandu.

''Harapan saya semoga angkat stunding tahun yang akan datang bisah berkurang dari tahun ini,'' timpalnya. (akd).