Radarjambi.co.id-TEBO- Ternyata semenjak Oktober lalu, harga sembako terus merangkak naik, dan membuat para pedagang mulai mengeluhkan tingginya harga sembako tersebut.
Adri salah seorang pemilik toko manisan di KM 6 Kota Muaro Tebo, saat dijumpai kamis (23/11) mengatakan bahwa berbagai harga sembako sudah mengalami kenaikan dari bulan Oktober lalu.
"Oktober kemarin mulai naik harganya, antara lain gula pasir, dari harga Rp 14 ribu perkilogram sekarang kita jual diharga Rp 17 ribu perkilogram, karena harga modalnya sudah naik, modal perkarung isi 50 kg sudah Rp 800 ribu, atau diharga Rp 16 ribu perkilogram,"tutur Adri.
Selain itu dikatakannya beras juga mengalami kenaikan harga.
"Beras belido dari Rp 142 ribu perkarung 10 kilogram, sekarang naik menjadi Rp 148 ribu, Beras Padang dari Rp 150 ribu perkarung 10 kg, sekadang jadi 160 ribu, sedangkan Minyak curah masih diharga Rp 16. Ribu perkilogram, tapi modal naek 13800 perkilogram,"lanjutnya lagi.
Hal senada juga dikatakan oleh Dai Tape, salah seorang pemilik toko manisan di Km 1 Muaro Tebo.
"Yang naek tu Hargo Telok, sekarang setepek dari Hargo Rp 44 ribu, modalnya be sudah Rp 50 ribu, terpaksa jual Rp 55 ribu, kalo untuk Gas 12 kg masih Rp 220 pertabung, tapi cabe merah yang agak tinggi naeknya, sekarang sudah Rp 80 ribu perkilogram dari Rp 40 ribu perkilogram, yang turun tu Hargo jengkol dari Rp 30 ribu perkilogram sekarang jadi Rp 20 Ribu perkilogram, mungkin Karno jengkol lagi banjir,"tutup Dai Tape.(yan/akd)
Meski Serba Terbatas, NPCI Tebo Berhasil Raih 11 Emas Di Pepaprov VIII Jambi
Meski Cuma Dilepas Asisten III, NPCI Tebo Siap Berprestasi Di Pepaprov VIII Jambi
Sekda Budi Hadiri Rakorda BAZNAS Se-Provinsi Jambi Tahun 2023
Pj Bupati Bachyuni Minta Dekranasda Konsisten Bina Perajin Kriya Wujudkan IKM UMKM
Pemkab Muaro Jambi Gelar Audiensi Bersama Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi
Di Hadapan Ribuan Masa Tebo Peduli Palestina, Ramayani Bacakan Puisinya Berjudul "Kamu Dimana?"
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota