PUPR Muarojambi adakan Bintek Jakon

Radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Dinas PUPR muaro jambi melaui bidang jasa Konstruksi (jakon) kabupaten muaro jambi mengadakan Pembekalan Teknis dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di desa Muaro pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro jambi, pada Selasa (19/12)

Bintek tersebut dibuka Pj Bupati Bachyuni Deliansyah yang dilaksanakan selama tiga hari dibalai desa muaro pijoan kecamatan jaluko kabupaten muaro jambi, yang dimulai dari (19-21/23).

Pelatihan dan pembekalan pertukangan yang diadakan oleh Bidang Jasa Kontruksi (Jakon) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muaro Jambi diikuti sebanyak 150 tukang. Rinciannya pertukangan batu bata 50 orang, baja ringan 50 orang dan keramik 50 orang.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada para tukang agar lebih profesional dalam bekerja serta mendapatkan jaminan sertifikasi.

Katanya, salah satu manfaat utama sertifikasi profesi adalah meningkatkan peluang karir. Dengan memiliki sertifikasi, individu dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja dalam bidang tertentu.

"Kami akan fokus melakukan pembinaan dan peningkatan SDM di bidang kuntruksi yang kompeten dan bersertifikat. Dengan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan," ujarnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah. Dalam sambutannya Bachyuni mengatakan para peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh dinas PUPR Muaro Jambi dengan serius sehingga dapat menambah wawasan dalam bekerja.

"Pelatihan Yanng digelar selama 3 hari kedepan ini, saya harap dapat diikuti dengan serius. Ini penting, karna dengan adanya sertifikasi pertukangan ini, keahlian yang kita miliki bisa diakui," ujarnya.

Pada tahun 2024 mendatang kata Pj Bupati, dirinya minta agar pesertanya diperbanyak dengan berbagai keahlian.

"Tahun depan kalau bisa diperbanyak pesertanya, misal targetnya 1000 tenaga kerja, ya itu harus dituntaskan bagaiman 1000 pekerja itu mendapat sertifikat. Agar kedepan mereka lebih mudah mencari pekerjaan. Dan ini juga dapat mengurangi angka pengangguran," ucapnya.(akd)