Sumber PAD Tanjabbar Dari Pajak Air Tanah dan Sarang Burung Walet Jauh Dari Target, Ini Alasannya!

Jumat, 02 Februari 2024 - 19:07:02


Kepala Bapenda Kab. Tanjab Barat, Sugianto
Kepala Bapenda Kab. Tanjab Barat, Sugianto /
RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR - Pendapan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanjab Barat tahun 2023 mengalami over target, dari target total Rp.1.450.495.439.490,00 menjadi Rp.1.490.645.884.160,73. Artinya mengalami penambahan sebesar Rp.40.150.444.670,73 atau total 102,77 persen.
 
Meski demikian, berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanjab Barat ada dua item sumber PAD yang mengalami penurunan drastis atau anjlok, seperti sumber Pajak Air Tanah dan Pajak Sarang Burung Walet.
 
Hal ini disampaikan Kepala Bapenda Tanjab Barat, Sugianto saat ditemui diruang Kerjanya, Jum'at (2/2/2024).
 
Capain dua sumber Pajak Asli Daerah yang turun drastis tersebut yakni untuk Pajak Air Tanah dari Target Rp.82.000.000,00 realisasinya Rp.25.084.172,00 atau hanya 30,59 persen. Sementara untuk Pajak Sarang Burung Walet dari Target dari Rp.295.000.000,00 haya terealisasi sebesar Rp.52.576.000,00 atau hanya 17, 82 persen.
 
Dijelaskan Sugianto, alasan kurangnya realisasi kedua sumber PAD tersebut disebabkan berkurangnya masyarakat menggunakan Air Tanah. Untuk Pajak Sarang Burung Walet, dari pengecekan yang dilakukan potensi Walet tidak ada lagi hanya tinggal Rumahnya saja.
 
"Kalau dulu Air Tanah dijual ke masyarakat kita tarik pajaknya sesuai kubikasi yang dipakai. Sekarang masyarakat banyak berpindah ke PDAM. Potensi memang ada tapi rata-rata orang tidak menggunakan air bawah tanah lagi," jelasnya.
 
"Sedangkan untuk Pajak Sarang Burung Walet, potensinya memang tidak ada lagi Sarang Burung Walet yang ada hanya tinggal Rumah nya saja. Kita sudah melakukan pengecekan lansung," imbuhnya.
 
Namun, dari data Rekapitulasi realisasi Pendapatan Asli Daerah yang sah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2023 secara total melebihi target.
 
Dari Total Target pendapatan daerah Rp.1.450.495.439.490,00 Jumlah Realisasi Rp.1.490.645.884.160,73 ada penambahan Rp.40.150.444.670,73 atau 102,77 persen. (Ken)