RADARJAMBI.CO.ID - Suasana di Kota Jambi semakin ramai dengan peresmian (Launching) Aplikasi Kojek dan Travelkoja. Sabtu Malam (03/02).
Kojek sendiri merupakan akronim dari Koperasi Online Jambi Ekonomi Kreatif, menyediakan layanan ojek berbasis aplikasi atau yang disebut masyarakat sebagai ojek online (ojol).
Sedangkan Travelkoja merupakan, aplikasiRADAR pemesanan tiket perjalanan maupun hotel dan paket wisata.
Peresmian Kojek Koperasi Pegawai Negeri (KPN) dan Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPKJ) itu dilakukan oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Sri Purwaningsih.
Acara yang berlangsung di pelataran Tugu Keris ini menandai langkah besar dalam pengembangan layanan transportasi online di kota tersebut.
Layanan Kojek ini bukan hanya sekadar proyek ojek online biasa, melainkan merupakan bagian dari inovasi yang digagas oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) dan Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPKJ).
Saleh Ridho, Koordinator Unit Bisnis KPN-KPKJ, mengungkapkan, keberhasilan mereka dalam menarik sekitar 300 pengemudi, termasuk pengendara roda dua dan roda empat, untuk bergabung dalam layanan ini.
Layanan tersebut tidak hanya mencakup ojek online.
Melainkan juga hadir dalam bentuk Travelkoja, yang memungkinkan masyarakat memesan tiket perjalanan secara online.
"Tiket tersebut mencakup berbagai moda transportasi, seperti kereta api dan pesawat," katanya.
Dia menambahkan, keberadaan mitra UMKM juga menjadi salah satu keunggulan layanan ini, yang memfasilitasi pemesanan berbagai produk.
Pada acara peresmian tersebut, hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih, Sekretaris Daerah Kota Jambi A Ridwan, dan perwakilan dari Bank Jambi Cabang Sutomo.
Pj Walikota menyambut baik inovasi ini sebagai aset Kota Jambi yang dipersembahkan untuk masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Pj Walikota juga mendorong agar manajemen layanan ini terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Pihaknya berharap agar Kojek KPN dan KPKJ Kota Jambi dapat terus berkembang dan berkontribusi positif dalam mendukung mobilitas serta perekonomian di Kota Jambi.(*)
Rehab Polindes Diduga Asal-asalan,Dewan Sebut Dinkes Kurang Pengawasan, Kata Kadis itu Proyek Kecil
PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih tinjau penyaluran bantuan CBP ke 27.283 penerima