Dinas Damkar Toreh Penghargaan Top Inovasi Daerah, Kecamatan Sarolangun Terbaik Pelaksana Musrenbang

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:22:44


Kadis Damkar dan Camat Sarolangun menerima  penghargaan
Kadis Damkar dan Camat Sarolangun menerima penghargaan /

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Sarolangun meraih penghargaan Inovasi Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun terbaik I tahun 2023.

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Sarolangun Trianto, S.IP, ME yang diserahkan langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, Rabu (20/03/2024), disela kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025, di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Menariknya lagi, Pemerintah Kecamatan Sarolangun menerima dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Penghargaan tersebut berupa terbaik I (Satu) sebagai Pelaksana Musrenbang Tingkat kecamatan di kabupaten Sarolangun tahun 2024, dan Terbaik III (Tiga) Penghargaan Inovasi Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun tahun 2023 dengan Inovasi kecamatan Sarolangun ” LANTANG ” (Layanan Tanpa datang) dengan nilai 70,00.

Seusai Musrenbang RKPD, Kadis Damkar Sarolangun Trianto ketika diminta keterangan mengatakan, bahwa tentunya dengan penghargaan inovasi daerah ini sangat istimewa dalam rangka pengembangan program dan kegiatan percepatan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pemadaman dan penyelamatan yang selama ini dilakukan.

”Alhamdulillah, selamat atas diberikan penghargaan inovasi oleh pemerintah daerah bagian dari inovasi dalam pengembangan program dan kegiatan dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pemadaman dan penyelamatan,” katanya.

Trianto menjelaskan inovasi yang dilakukan oleh pihaknya berupa inovasi SIMPAPE yang merupakan Sistem Informasi Manajemen Penanganan Kebakaran dan Penyelamatan, dimana inovasi tersebut mendapatkan nikai inovasi sebesar 80,00, dari tim penilai inovasi daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

” Terima kasih kepada bapak penjabat Bupati Sarolangun atas pemberian penghargaan inovasi daerah ini semoga ini terus dapat kita pertahankan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dalam penghargaan inovasi daerah tersebut, di urutan kedua diterima oleh BKPSDM Sarolangun dengan inovasi C-DeSy (Competency Development System) dan urutan ketiga oleh Kecamatan Sarolangun dengan inovasi Aplikasi SILANTANG (Layanan Tanpa Datang) dengan nilai 70.00.

Terpisah, Camat Sarolangun, Bustra Desman mengatakan kegiatan Musrenbang kecamatan Sarolangun yang dilakukan beberapa waktu lalu merupakan wadah untuk menampung dan menetapkan prioritas pembangunan hasil Musrenbang di tingkat desa dan kelurahan untuk diusulkan dan dibahas ditingkat kabupaten untuk perencanaan pembangunan tahun 2025.

” Alhamdulillah, hari ini kita menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun, dan Alhamdulillah kecamatan Sarolangun mendapatkan dua penghargaan,” kata Bustra Desman.

Usulan pembangunan hasil Musrenbang desa dan kelurahan, kata Bustra Desman yakni infrastruktur pelayanan umum, berupa pengaspalan jalan, pembangunan turap, drainase dan jalan lingkungan.

Pada Prioritas RKPD peningkatan kualitas SDM berupa pelatihan menjahit, pembangunan madrasah dan pagar sekolah. Peningkatan perekonomian berupa pelatihan memasak UMKM dan bantuan modal, serta pembangunan beronjong dan pembangunan rumah tak layak huni.

”Peningkatan tata kelola aparat yang baik, pelatihan anggota BPD, dan untuk fasilitas pelayanan publik berupa pembangunan gedung bertingkat di kantor camat Sarolangun,” katanya.

Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, kreativitas Kantor Kecamatan Sarolangun dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat memang patut di acungi jempol, Pemerintah Kecamatan Sarolangun dibawah kepemimpinan Camat Sarolangun Bustra Desman membuat inovasi berupa Sistem Informasi Layanan Tanpa Datang atau disingkat SI LANTANG.

” SI LANTANG ini merupakan terobosan dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat baik di Kelurahan maupun di desa secara baik dan benar melalui yang tertintegrasi dengan website,” katanya.

Dikatakan Bustra Desman juga bilang bahwa Program Sistem Informasi Layanan Tanpa datang (SI LANTANG) ini merupakan sebuah bentuk inovasi pelayanan publik gratis yang berbasis aplikasi pelayanan langsung kepada masyarakat tanpa harus datang ke kantor camat.

” Program SILANTANG ini bertujuan memfasilitasi masyarakat yang hendak membuat dokumen seperti Pembuatan izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), Rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Rekomendasi Izin Keramaian dan Rekomendasi Surat Izin Tempat Usaha (SITU),”tandasnya.


PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S