HBA dan PDIP Tandatangani Pakta Integritas
KOTA JAMBI - Calon gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli masih mempertimbangkan untuk memenuhi undangan dari PDIP.
"Kami sedang mempertimbangkan untuk itu," sebut Zumi Zola kepada sejumlah wartawan kemarin.
Ditemui di Lapangan Brawijaya, Kebun Kopi, Menurut Zola partai ini ada tingkatannya, ada yang setuju, ada yang masih belum. Saat ini dirinya akan datang ke Parpol yang sangat setuju dengan dirinya.
DPD PDIP Provinsi Jambi selain mengundang petahana Hasan Basri Agus (HBA) juga mengundang Zumi Zola Zulkifli (ZZZ).
Dimana HBA menjadi Cagub pertama yang diundang pada Sabtu (18/4) lalu, sementara Senin (20/4), giliran Zumi Zola yang diundang oleh DPD PDIP Jambi. Hal ini dilakukan untuk membuka komunikasi politik kepada calon gubernur. Komunikasi tersebut dilakukan untuk menjalankan makanisme penjaringan sebelum memasuki masa pencalonan Juli mendatang.
“Ya kita undang juga beliau (Zumi Zola, red), kalau mau ke sini ya kita terima, tapi takutnya kalau beliau tidak mau hadir susah juga,†ujar Edi Purwanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi.
Edi mengatakan, meski komunikasinya bersama Zumi Zola sejauh sering dilakukan, namun ia menyebutkan belum ada pembicaraan mengenai koalisi. Â Â Â
Menurutnya, jika Zumi berkenaan untuk menyampaikan visi dan misinya tentu PDIP akan menyambut baik dan menerima hal tersebut.
“Nanti kita konfirmasi, jika mau hadir ya kita terbuka, sampaikan visi misinya, syukur-syukur dia juga sama saya mau mengabil wakilnya dari PDIP ya monggo, seperti itu,†katanya.
Sementara itu, Direktur Media Center Zumi Zola, Cecep Suryana mengatakan mengaku pihaknya mendapatkan undangan untuk mengikuti proses penjararingan Gubernur di PDIP.
Ia menyebutkan jadwal yang diterima oleh pihaknya pertemuan itu akan dilakukan pada, Senin.
“ya tadi (18/4) saya dari DPD PDIP, kita mendapatkan undangan, hari Senin mungkin kita kesana,†sebutnya.
Cecep menambahkan, sejauh komunikasinya bersama PDIP pihakya memang belum membuka pembicaraan mengenai wakil. Karena tahapan yang harus dilalui untuk pembicaraan tersebut masih panjang.
“Masih panjang tahapannya untuk membuka pintu wakil gubernur itu, artinya kalau HBA sudah membuka maka HBA sangat berpeluang besar,†sebutnya.
Walaupun demikian, menurut Cecep kemungkinan adanya koalisi dan pasangan calon di Pilgub tentu masih ada. Namun itu tentu setelah pihaknya melihat potret calon yang akan disodorkan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Ya kemungkinan itu ada, setelah kita melihat potret calon PDIP itu siapa, karena Pilkada kita ini memilih personal dan bukan memilih partai politik, kalau nanti potret calon nya PDIP itu bagus kenapa tidak,†pungkasnya.
Seperti diketahui koalisi Demokrat dan PDIP di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi Desember mendatang sepertinya kian mesra. Pasalnya, kedua partai besar ini, Sabtu (18/4) kemarin telah menandatangani pakta integritas menuju BH 1 Provinsi Jambi.
"Jadi kemarin tidak hanya di koran saja, hari ini sudah penandatanganan pakta integritas di atas materai," ujar Edi Purwanto, Ketua DPD PDIP Jambi.
Edi mengatakan, penandatangan pakta integritas tersebut memberikan komitmen jika HBA diusung oleh partai besutan Mega Wati tersebut maka wakilnya berasal dari kader murni PDIP.
Bahkan Edi mengklaim dalam pertemuan tersebut HBA mengatakan akan mengambil PDIP sebagai pendampingnya untuk membangun Jambi 5 tahun kedepan.
“Hari ini komitmen beliau ya, beliau mengatakan akan mengambil PDIP dan wakilnya adalah PDIP, itu yang beliau sampaikan. Itu dilakukan secara tertulis apabila nanti," sebutnya.
Menurut Edi, untuk menjadi pengusung di Pilgub nanti diperlukan formalasi koalisi yang kuat. Sebabnya, PDIP saat ini hanya mempunyai 7 kursi sedangkan Demokrat memilki 9.
“Kemarin sudah kita bilang akan membuat kejutan, inilah format kita, makanya kita ingin membangun format koalisi yang baik seperti apa,†ucapnya.
Edi menyebutkan untuk kepastian koalisi PDIP dan Demokrat nantinya akan dipastikan di DPP partai. Ia menjelaskan saat ini pihaknya hanya menjalankan mekanisme partai untuk melakukan penjaringan Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Ini mekanisme panjaringan, kita panggil untuk menyamakan persepsi, karena kami tidak cukup untuk mengusung sendiri," jelasnya.
Lantas siapakah kader PDIP yang akan disandingkan bersama HBA? Edi mengatakan Cawagub tersebut kader murni partai yang berada struktural yang merupakan kader utama, bukan kader pratama atau kader madia. Baginya, kader utama tersebut tentunya lebih teruji dan bukan kader yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.
“Cawagub yang bakal di usung adalah orang yang bisa menjalankan idiologi PDIP, mewujudkan cita-cita trisakti Bungkarno, mengawal empat pilar kebangsaan dan menjalankan nawacita Jokowi yang bermuara pada kesejahteraan rakyat,†tegasnya.
Bagaimana dengan nama Edi Purwanto? Ketua DPD PDIP Jambi mengaku siap jika bersanding dengan calon petahana HBA yang notabanenya adalah Ketua Umum DPD Demokrat Jambi.
"Kalau saya kan petugas partai, kalau ibu ketua umum perintahkan ya siap," ujarnya.
Meskipun demikian, ia mengaku keputusan tertinggi terdapat di DPP PDIP. Untuk itu ia mengaku untuk kepastian tersebut akan menunggu arahan dari DPP. Â Â Â
"Nanti DPP yang akan mengambil keputusannya," ucapnya.
Edi menambahkan, sebagai sesama ketua umum DPD partai PDIP dan Demokrat juga memilki formulasi yang sama di tingkat daerah. Kesamaan ide itu diakuinya juga akan berujung koalisi ditingkat daerah seperti di Tanjab Barat dengan kandidat Safrial dan Tanjung Jabung Timur, Dilla Hich.
“Kami kan berkomunikasi dengan beberapa partai politik, kebetulan Pak HBA Ketua Demokrat, makanya ayo bagaimana formulasi, kebetulan juga dibeberapa kabupaten kita agak sama seperti Tanjab Barat dan Tanjab Timur, kan bisa ketemu gitu lo, format koalisi ini kita bangun, bisa saja juga di Bungo. Intinya pertemuan ini adalah ketua partai dengan ketua partai,†bebernya.
Ketua Umum DPD Demokrat Hasan Basri Agus (HBA) saat dikonfimasi usai menyambangi DPD PDIPÂ enggan berkomentar banyak. Bahkan ditanya bagaimana langkah dan siapa yang akan disandingkan bersamanya di Pilgub nanti, ia juga tidak mau berkomentar.
“Sudah ok, tanya dengan ketua ya,†ujarnya sembari bergegas memasuki mobil pribadinya.
Dari pantauan harian ini, kedatangan petahana yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jambi disambut oleh sejumlah petinggi DPD PDIP Jambi. Usai pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, suami dari Yusniana ini lantas melihat-lihat kondisi beberapa ruang di DPD PDIP Jambi di Jalan H Kamil, Kecamatan Jambi Selatan. (zou)
Ketua AAKI Apresiasi PetroChina International Jabung Raih Penghargaan Mitra Bakti Husada 2024