Zola Klaim Didukung PBB

DPW PBB Masih Jalin Komunikasi

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) sepertinya belum menentukan sikap politiknya menuju kontestasi Pilgub 9 Desember mendatang.

Pasalnya, partai yang dinahkodai oleh Yusril Ihza Mahendra ini masih membuka komunikasi politik dengan kandidat bakal calon Gubenrur (Bacagub) Provinsi Jambi.

“Kita masih membangun komunikasi dengan para kandidat ini, sehingga kita belum bisa usulkan ke DPP terkait calon itu,” ujar Yulius Nur, Ketua DPW PBB Jambi.

Kepada koran ini, Yulius mengatakan, sesuai dengan hasil putusan Muktamar ke IV di Royal Safari Garden Cisarua Bogor, Jawa Barat, untuk Pilkada serentak ini akan diputuskan oleh DPP. Untuk itu ia mengaku setelah adanya kejelasan komunikasi tersebut DPW akan segera mengiirimkan berkas ke DPP.

“Untuk kabupaten/kota akan diputuskan oleh DPW, tapi untuk Gubernur secepatnya akan kita kirim ke DPP kalau sudah ada kejelasan komunikasi dengan calon-calon ini,”sebutnya.

Yulius mengakui, sejauh ini komunikasi PBB memang intens dilakukannya kepada Zumi Zola. Namun ia menyebutkan untuk persyaratan pengusulan kandidat ke DPP paling tidak harus mengirimkan dua pasang calon.

“Karena memang kawan-kawan di PPB ini banyak masuk ke tim beliau (Zumi Zola, red), secara jujur saya juga sudah pernah bertemu dengan beliau, komunikasinya memang lebih lancar kesana,” terangnya.

Lantas bagaimana dengan petahana HBA? Yulius mengatakan kemungkinan itu masih ada. Karena menurutnya untuk finalisasi dukungan tersebut merupakan kuasa penuh DPP PBB.

“Karena syarat ke DPP itu harus dua pasang atau calon. Tentunya ada kemungkinan, (HBA, red),” jelasnya.

Terpisah, Cecep Suryana, Direktur Media Center Zumi-Zola mengatakan pihaknya telah berbicara serius bersama PBB terkait dukungan di Pilgub. Bahkan ia memastikan dukungan PBB sudah tidak bermasalah lagi.

“Kemarin kita kan bersama pak Zul sudah berbicara serius dengan PBB, tidak ada masalah tinggal formalisasinya saja," bebernya.

Tidak hanya itu, mantan aktivis 98 ini juga menyebutkan komunikasinya bersama PBB tidak hanya dilakukan di tingkat DPW. Namun lebih jauh dari itu ia mengakui telah beberapa kali membicarakan permasalahan ini bersama MS Kaban.

“Kalau kemarin dengan MS Kaban beberapa kali sudah pernah ketemu, tapi kalau dengan Yusril kita mencari waktu yang pas karena beliau memang lagi sibuk, prinsipnya tidak ada masalah,” pungkasnya. (zou)