KPK Gandeng Media Kawal Pilkada

Selasa, 05 Mei 2015 - 19:51:32


Dua staf Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Mohammad Rofie Hariyanto, David Sepriwasa,  berkunjung ke Kantor Radarjambi, anak perusahaan Harian Pagi Jambi Star.
Dua staf Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Mohammad Rofie Hariyanto, David Sepriwasa, berkunjung ke Kantor Radarjambi, anak perusahaan Harian Pagi Jambi Star. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI- Selasa,(5/5) dua staf Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Mohammad Rofie Hariyanto, David Sepriwasa,  berkunjung ke Kantor Radarjambi, anak perusahaan Harian Pagi Jambi Star.

Kunjungan Anggota Fungsional Dikyanmas, Divisi Pencegahan KPK dalam rangka diskusi seputar persiapan menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Di Jambi, hanya dua media yang dikunjungi tim KPK, Radarjambi salah satunya. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Panwaslu.

Disampaikannya, KPK pada Pilkada serentak ini, akan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk media dalam melakukan edukasi tentang pelaksanaan Pilkada mendatang.

"Kita gandeng media untuk mengedukasi masyarakat dan mengawal jalannya Pilkada," papar David.

Dijelaskannya, KPK menargetkan dalam pelaksanaan Pilkada serentak diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap penerapan pemberantasan korupsi di daerah.

Misalnya, dengan proses yang baik dan tidak melakukan tindakan berbau korupsi seperti gratifikasi maupun politik uang diharapkan dapat memperoleh  kepala daerah yang berintegritas.

Selain itu, KPK juga kedepan akan memberikan edukasi kepada calon kepala daerah dan masyarakat luas. Termasuk meminta komitmen calon kepala daerah agar bisa menyampaikan kepada masyarakat terkait harta kekayaan yang dimiliki.

"Nanti juga ada deklarasi anti korupsi jelang pencoblosan atau saat tahapan Pilkada berjalan. Berlaku untuk semua, tapi kita fokus Calon Gubernur Jambi, untuk bupati nanti penyelenggara Pemilu penyelenggaranya," paparnya.

Sementara itu, Rofie dalam diskusi yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, dia menyebutkan bila potensi korupsi dalam Pilkada sangat tinggi, termasuk mahar politik untuk meraih dukungan Parpol,  demikian juga terkait perolehan suara dari masyarakat.

Untuk tantangan utama dalam Pilkada seperti suhu politik masih tinggi, dualisme Parpol, wewenang Panwaslu Kabupaten atau Kota membesar, dan juga anggaran.

Rofie mengukapkan, pihak KPK sangat perlu sekali dukungan dan kerja sama  dari pihak media untuk mengawal Pilkada serentak 2015 dari 9 Pimilihan Gubernur dan 260 Pimilihan Bupati dan Pimilihan Walikota se Indonesia.

"Mari bersama-sama menciptakan Pilkada bersih sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan mampu mewujudkan pemerintah bebas dari kerupsi, sehingga Indonesia yang lebih baik, lebih berdaulat, lebih martabat dan lebih sejahtera," tandasnya.

Reporter: Endang Haryanto
Editor: Gustav Wiranata