RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI-Pengamat politik sekaligus Koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) Wilayah Riau, Jambi, dan Padang, Edi Indrizal, menilai dengan merapatnya PKB ke bakal calon gubernur (Bacagub) Zumi Zola, maka peluang Sofyan Ali untuk menjadi wakil Zumi Zola, di Pilgub mendatang terbuka lebar.
Menurut dosen FSIP Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) ini, dengan sendirinya nilai tawar PKB semakin kuat dibanding parpol lain koalisi Zumi Zola. Karena komposisi parpol dengan raihan 6 kursi di dewan, kemudian didukung pula dengan karateristik pemilih yang berkaitan dengan NU.
"Posisi tawar PKB menjadi cukup penting dalam hal ini, lagipula terkait tipikal daerah Jambi. Dimana NU relatif cukup kuat, kemudian terkait pemilihnya yang fanatisme. Itu menjadi poin PKB," jelasnya, kemarin.
Jadi, lanjutnya, berpalingnya PKB dari HBA, yang sebelumnya diramalkan bakal mendukung HBA karena sama-sama kader Nahdliyin, menurutnya juga sudah ada kompromi terlebih dahulu, dan tawar menawar politik antara PKB dengan kandidat bacagub Zumi Zola.
Sementara itu, Direktur Media Center Zumi Zola, Cecep Suryana mengucapkan terimakasih, karena PKB tepat memilih kandidat gubernurnya. Menurutnya, karena semangat Zola dan semangat PKB itu sama, yakni sama-sama ingin membuat Jambi maju, dengan berbagai macam perbedaan suku dan pluralisme, serta mewujudkan pemerintahan bersih tanpa korupsi di Provinsi Jambi.
“Semangat itu yang melandasi kita dan PKB bisa seiring sejalan pada Pilgub tahun ini,†ujarnya, kemarin.
Terkait nama Sofyan Ali yang disiapkan DPP PKB, Cecep mengatakan, juga berpeluang sebagai pendamping Zumi Zola. Nama Sofyan Ali sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, juga bagian dari beberapa nama yang akan disurvei.
“Kalau angkanya bagus pasti ini menjadi pertimbangan kita,†sebutnya.
Menurutnya lagi, mengenai pendamping Zumi Zola nantinya, sudah disepakati bersama partai koalisi, bahwa pemgambilan keputusan personaliti cawagub diputuskan melalui mekanisme survei.
editor: Gustav Wiranata
Pertamina Ajak Generasi Muda Jambi Mengolah Sampah jadi Produk Bernilai Ekonomis