RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Workshop media dalam Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) yang berlangsung di Hotel Mega Indah ini, mampu membangun kesepahaman dalam pencapaian target 100-0-100. Tentunya, hal tersebut diharapkan muncul sejumlah masukan mengenai konsep peningkatan kualitas permukiman, karena ini merupakan program tindak lanjut dari program PMPM.
   Bagus Giri Purwo, Team Leader (TL), mengatakan workshop media ini, guna meminta kerjasama sama dalam upaya pencapaian target 100–0– 100, sehingga dapat terlaksana sesuai target 2019 bebas dari daerah kumuh.
   Tentunya, kesuksesan ini selain dari Tim dari P2KP, juga peran serta dari media yang menjadi fasilitator dalam program prakarsa 100–0– 100. Peran ini dimulai dari sosialisasi, perubahan paradigma masyarakat.
   "Kita sangat membutuhkan peran media. Karena media sangat berpengaruh terhadap perubahan. Untuk kita perjuangan untuk perkumuhan yang menuju 100-0- 100, sehingga akses air bersih dan bebas dari daerah kumuh di tahun 2019 bisa terwujud,"jelas Bagus.
   Bagus mengatakan, 100 persen bebas dari sanitasi yang tidak layak, Program P2KP ini merupakan kelanjutan dari program dari PMPM. Untuk itu juga, guna mengurangi kemiskinan, yang harus dikurangi dampak, dan penyebab penyebab kemiskinan salah satunya yaitu kumuh, kebodohan, keterbelakangan, pemikiran, untuk dampaknya seperti putus sekolah dan kriminalitas.
   "Peran media sangat besar. Jadi, perlu ada kerjasama dan sosialisasi lewat media," aku Bagus.
   Sementara, Ahmad Skianto, Project Director Wilayah II Sumbangsel, mengharapkan peran sinergi para pelaku, dibutuhkan untuk disosialisasi oleh media. Dimana program ini bisa sampai kepada masyarakat secara optimal.
   "P2KP, 100 -0- 100 tidak ada lagi kawasan kumuh. Untuk itu kita harus mencegah kawasaan kumuh, disinilah fungsi media sebagai informasi untuk membangun kemandirian masyarakat dikawasan kumuh," sebut Ahmad.
   Dan juga untuk kegiatan P2KP di Provinsi Jambi terbagi dalam 4 kabupaten/kota yakni Sungaipenuh, Kota Jambi, Bungo, Tanjabbar.
Editor: Gustav Wiranata
Kampanye Al Azhar Dipenuhi Lautan Massa , Teriakan Al-Azhar Menang Bergema