Enam Desa di Sarolangun Terisolasi Akibat Longsor

Kamis, 28 Januari 2016 - 23:54:01


Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Ruas jalan di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun tertimbun longsor, Kamis (28/1) kemarin. Akibatnya, enam desa di wilayah tersebut terpaksa terisolasi.

“Ya sekitar Subuh tadi (kemarin, red) terjadi longsor diwilayah kita. Tepatnya diantara desa Rantau Panjang dan Muara Talang,” kata Camat Batang Asai, Suandi, Kamis (28/1).

Di lokasi tersebut, kata Suandi, terdapat beberapa titik longsor. Namun lima titik sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

“Lima titik yang terparah, itu sama sekali tidak bisa dilalui. Ada warga yang berusaha melintas, tapi mereka gunakan papan diatas longsor tersebut,” jelasnya. Tak bisa dilaluinya jalan yang tertimbun longsor tersebut, sebutnya, membuat akses menuju enam desa terputus. Yakni desa Muara Talang, Batin Pengambang, Tambak Rati, Sungai Garadak, Batu Empang dan Bukit Berantai.

“Ya beberapa desa yang berada diujung warganya tidak bisa keluar,” tuturnya.

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berusaha mencari solusi agar longsor yang menutup badan jalan itu bisa dibersihkan. Pihak PU kabupaten dan PU provinsi juga telah diinformasikan.

“Sudah kita kasih tahu, tapi sampai sekarang belum bisa dibersihkan karena terkendala alat berat,” sebutnya.

“Sebab alat yang ada baru keluar dari lokasi, karena sebelumnya juga terjadi longsor disini,” tambahnya.

Sejauh ini, akuinya, belum diketahui bagaimana kondisi warga di enam desa yang tak bisa keluar ke ibu kota Sarolangun. Terutama untuk kebutuhan mereka sehari-hari yang perlu didatangkan dari luar.

“Belum tahu bagaimana keadaan mereka, apakah ketersediaan makanan masih ada atau tidak. Tapi ini baru sehari,”tandasnya.


Reporter: Charles Rangkuti
Editor: Gustav