RADARJAMBI.CO.ID, KERINCI- Guna mengendalikan harga sembako selama Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah, Bupati Kerinci, H Adirozal, meminta instansi terkait menggelar operasi pasar (OP), dengan sasaran keluarga tidak mampu.
Saat memimpin upacara dan apel kerja di lapangan kantor Setda Kerinci, Bupati Kerinci Adirozal mengatakan harga sembako saat ini cenderung mengalami peningkatan.
“Untuk itu, kita meminta instansi terkait melakukan operasi pasar, dengan sasaran keluarga kurang mampu,"sebutnya.
Dikatakannya, sembako yang mesti dijual saat operasi pasar adalah gula pasir, minyak goreng, tepung dan sebagainya. Karena barang-barang tersebut tidak diproduksi di Kerinci, sehingga kecendrungan kenaikan harganya tinggi dibanding hasil pertanian yang ada di Kabupaten Kerinci.
"Untuk mengatasi tingginya kenaikan harga, selama Ramadhan sembako yang mesti dijual di pasar yakni yang tidak diproduksi di Kerinci,"katanya.
Lebih jauh, Adirozal mengatakan, tahun lalu, banyak laporan yang masuk ke dirinya bahwa pembeli sembako dari operasi pasar adalah keluarga mampu dan PNS.
“Untuk itu tahun ini kita meminta operasi pasar tepat sasaran yakni keluarga kurang mampu,"tegasnya.
Reporter: Soni Mariadi
Editor: Gustav
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin