RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Walikota Jambi H. Syarif Fasha, membuka secara resmi Pasar Bedug Ramadhan Pemerintah Kota Jambi di Jalan Mr. Asad dan di jalan Y. Leimena Kecamatan Pasar Jambi, Senin (6/6).
Seperti tahun sebelumnya, Pemkot Jambi selalu menggelar pasar dadakan selama sebulan penuh. Pasar yang dikenal dengan nama Pasar Bedug itu hanya dibuka setahun sekali, yakni selama Ramadan.
Selain memberikan tempat kepada pedagang selama 1 bulan penuh selama Ramadhan, pasar murah tersebut juga dibuka Pemerintah Kota Jambi guna memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya baik untuk berbuka puasa maupun keperluan menghadapi lebaran.
Pasar bedug yang resmi di buka Pemerintah Kota Jambi itu berada di 2 tempat dengan jenis dagangan yang berbeda. Pasar bedug yang berada di jalan Mr. Asad Kecamatan Pasar sengaja diperuntukkan bagi pedagang kuliner, sementara pasar bedug di jalan Y. Leimena juga di Kecamatan Pasar dikhususkan untuk pedagang pakaian.
Wali Kota Jambi dalam sambutanya saat membuka secara resmi menyampaikan harapannya agar pasar bedug tersebut dapat berjalan dengan baik selama Ramadhan.
"Saya harapkan semoga pasar bedug ini berjalan dengan baik selama bulan Ramadhan ini. Selain memberikan tempat kepada pedagang, pasar bedug juga menjadi salah satu alternatif masyarakat mencari kebutuhan berbuka maupun kebutuhan menghadapi lebaran," ujarnya.
Dikatakan Fasha, tujuan diadakannya pasar bedug ini adalah untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam membeli makanan untuk keperluan berbuka puasa. Selain itu, tujuan diadakan pasar bedug ini adalah untuk menata agar para pedagang lebih tertib dan rapi. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan di jalan-jalan khususnya jalan protokol.
Fasha juga mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas dan bahan yang digunakan dalam membuat menu berbuka puasa yang di jual di pasar bedug. Sebab, semua makanan dan minuman yang dijual di pasar bedug akan di tes oleh BPOM. Jadi, keamanan dan kesehatannya sudah terjamin.
“Besok BPOM akan mengecek ke pasar-pasar bedug, jadi masyarakat gak perlu khawatir,†katanya.
Fasha juga mengharapkan kerjasama semua pihak, termasuk kesabaran sebagian masyarakat yang mungkin terganggu akibat lalu lintasnya tersendat karena sebagian jalan dipergunakan untuk berjualan.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika sebagian masyarakat mungkin ada yang terganggu akibat adanya penyempitan jalan dikawasan pasar bedug. Semoga kesabaran ini juga akan menjadi amal bapak dan ibu sekalian selama bulan Ramadhan ini," tambahnya.
Sementara terkait adanya pasar-pasar bedug yang dikelola oleh masyarakat, Fasha berharap agar pasar-pasar bedug yang belum terdata oleh pemerintah agar di data ulang. Hal itu guna memudahkan pemantauan di pasar-pasar bedug tersebut.
“Ini tugas camat dan dinas pasar, semua pasar bedug harus di data. Supaya kita bisa pantau apa yang di jualnya, bagaimana lalu lintasnya, dan lain sebagainya,†pungkasnya.
Turut pula hadir dalam pembukaan pasar bedug itu, Staf Ahli Wali Kota, Asisten, Kepala Dinas, Kabag, Camat, Kapolsek, Danramil serta Lurah setempat. (advertorial)
Walikota Buka Sosialisasi Peraturan Pemerintah Tentang Veteran
Fasha Narasumber Dialog Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi
Gema Zikir Berkumandang di Kantor Walikota, Ribuan Jamaah Penuhi lapangan