radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Taman bebe'an Muarabulian yang berlokasi berdampingan dengan Pendopo Rumah Dinas Bupati Batanghari, telantar dan tidak lagi bisa digunakan masyarakat berlibur.
Padahal taman ini dulunya menjadi objek wisata air utama masyarakat Kabupaten Batanghari. Pengunjung taman bebe'an membludak memasuki hari kedua lebaran Idul Fitri, Idul Adha dan hari libur sekolah.
Pantuan dilapangan, sejumlah aset taman bebe'an diduga telah hilang dicuri. Diantaranya lantai kayu bulian menuju balai di tengah kolam utama.
Kemudian belasan batangan besi rel kereta api juga raib digondol maling. Tak hanya itu, perahu bebek yang dulunya lebih dari Lima unit hanya tinggal satu unit. Itupun dalam kondisi rusak berat terpangging di kolam.
"Semestinya taman bebe'an ini tetap harus mejadi objek wisata andalan masyarakat Kabupaten Batanghari, bukan malah terlantar seperti saat ini," kata Reza Fahlevi, warga Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muaraulia.
Reza sendiri berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari kembali mengembalikan kejayaan taman bebe'an. Wahana permainan yang tersedia bisa ditambah. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa haus hiburan.
"Kalau sekarang masyarakat bingung mau rekreasi kemana, semua objek wisata tidak ada yang berfungsi," tuturnya.
Terpidah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari H. M. Mahdan, S.Kom, menyayangi terlantarnya taman bebe'an Muarabulian.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta kepada instansi terkait untuk segera mengusulkan anggaran pemeliharaan taman. Sehingga taman bebe'an bisa kembali berfungsi seperti sedia kala.
"Saya minta kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga segera mengelolah taman bebe'an agar bisa dinikmati masyarakat," tegas Mahdan.
Mahdan menegaskan agar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Batanghari segera melaporkan kepada pihak berwajib, perihal hilangnya sejumlah aset taman bebe'an.
Hal ini dilakukan agar pelaku pencurian bisa segera terungkap dan tetangkap.
"Semua aset yang hilang harus di data dan dilaporkan kepada pihak kepolisian. Jangan sampai ada pembiaran. Rumah berpenghuni saja bisa dicuri maling, apalagi aset taman yang tidak dijaga," sebutnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Merasa Dizolimi, Ratusan Massa Minta PT CKT Disegel, Pemkab Berjanji Minggu Depan Sudah Ada Keputusa
2 Kabupaten Telah Laksanakan SLRT, Penurunan Angka Kemiskinan Ditargetkan Capai 7,40 Persen Pada 20
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre