Radarjambi.co.id - KERINCI – Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga Tiga Desa Ambai, secara swadaya membangun sarana pengolahan air bersih.
Tidak tanggung-tanggung, pengolahan air bersih milik Desa ini, mampu menyuplai kebutuhan air bersih lebih dari 1000 unit rumah.
Saat ini, fasilitas air bersih tersebut sudah dilakukan uji coba. Hasilnya sangat memuaskan, dengan kualitas dan debit air yang cukup baik.
Pengelolaan air bersih ini, tentunya patut menjadi contoh bagi Desa lainnya, terutama bagi desa-desa yang memiliki sumber air yang layak dimanfaatkan.
Ketua Pembangunan PAM tiga Desa Ambai, Masbahudin, mengaku pembangunan sarana air bersih ini, dari sumber air ke bak penampungan dan pengolahan, dibangun menggunakan dana swadaya masyarakat.
"Sementara dari bak penampung ke desa masing-masing, menggunakan dana desa,” ungkapnya.
Ditanya soal manfaat, Masbahudin menjelaskan sarana air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi selama ini di Desa Ambai Atas, selalu kekurangan air bersih.
“Air PDAM tidak bisa dinikmati warga. Makanya, pengolahan air bersih milik desa ini, diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada warga,” tambahnya.
Sementara untuk retribusi, Masbahudin mengatakan belum ada ketetapan. Nanti akan dibahas pihak Desa dan lembaga adat.
"Namun kita pastikan sangat murah, hanya untuk perawatan dan operasional saja,” bebernya.
Kades Ambai Bawah, Lukman, mengatakan pembangunan sarana air bersih ini, bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keringanan kepada masyarakat, dalam mendapatkan air bersih.
“Yang jelas tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Nanti pengelolaannya akan diserahkan kepada Bumdes,” ungkap kades.
Karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat, Lukman berharap adanya pengawasan dari dinas terkait, terutama soal kualitas air yang akan didistribusikan.
“Kami berharap ada pendampingan dari pihak terkait, agar air yang didistribusikan ini, sehan dan higenis,” tegasnya.
Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Sitinjau Laut, Aidil, memberikan apresiasi kepada masyarakat tiga Desa Ambai (Ambai Atas, Ambai Bawah, Koto Sekilan), yang secara swadaya membangun pengolahan air bersih.
“Kita sudah melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat. Nantinya, pengolahan air bersih ini, akan kita dorong menjadi Bumdes berssama tiga desa,” ungkapnya.
Ke depan, Bumdes ini akan dikembangkan lagi, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat setempat, dengan retribusi air yang jauh lebih murah, dan sekaligus memberikan pemasukan bagi kas desa.
“Jika dikelola secara profesional, kami yakin pengelolaan air bersih ini, bisa disuplay ke desa-desa tetangga. Apalagi dengan kualitas dan debit air yang melimpah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Sitinjau Laut, terdapat tiga lokasi pengolahan air bersih milik desa. Selain di tiga desa Ambai, juga teradapat di Penawar dan Desa Baru Semerah.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
SD 35 Kota Jambi Adakan Ujian Semester Gunakan Kurikulum KTSP dan K13
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre