Radarjambi.co.id - KERINCI - Pemerintah Kabupaten kerinci akan merasionalisasi jumlah pegawai honorer. Hal Ini menyusul akan diberlakukannya tenaga kontrak bagi pegawai non PNS.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah, BKPSDMD Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang sibuk mendata jumlah pegawai non PNS, atau honorer di seluruh instansi lingkup pemkab kerinci. Kedepannya honorer yang ada akan di kontrak dan diberi gaji melalui APBD.
"Selama ini ada sekitar 6000 tenaga honorer yang honornya dibayar melalui dana kegiatan. sementara mulai tahun 2019 mendatang honor yang berasal dari dana kegiatan tidak diperbolehkan lagi dan akan dianggarkan melalui APBD pemkab kerinci," ungkapnya
Sahril Hayadi menambahkan, Jika melihat kemampuan daerah, pembayaran gaji tenaga honorer hanya mampu untuk 2 ribu orang, Sedangkan honorer yang ada di Pemkab Kerinci saat ini sekitar 6 ribu orang. Sehingga pihak bkpsdm akan melakukan pengurangan sekitar 4000 orang.
"Saat ini BKPSDM kerinci masih melakukan pendataan dan melakukan pertemuan dengan seluruh OPD terkait tenaga honorer.
"Untuk merasionalisasi jumlah pegawai honorer, akan ada tes atau ujian. pembuatan soalnya akan bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi," sebutnya.
Lanjutnya, dengan adanya tes maka tenaga honorer yang didapat akan benar-benar memiliki kemampuan.
Namun, bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi tetap akan diperhatikan.
"Setelah dirasionalisasi, nantinya tenaga honorer akan dibayar honornya melalui APBD yang besarannya sesuai dengan kemampuan daerah. rencananya honorer akan di gaji sebesar Rp. 500 ribu rupiah perbulan," tukasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Warga Ambai Bangun PAM Suplai 1.000 Unit Rumah Dari Dana Desa
SD 35 Kota Jambi Adakan Ujian Semester Gunakan Kurikulum KTSP dan K13
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre