Puluhan ASN Tanjabbar Pindah Sepanjang Tahun 2018

Rabu, 26 Desember 2018 - 19:54:17


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Sepanjang tahun 2018, Puluhan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berpindah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Bkpsdm) Tanjab Barat bahwa Sepanjang tahun 2018 ada sebanyak 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten tanjabbarat pindah keluar daerah.

Untuk alasannya ada berbagai penyebab puluhan ASN lingkup pemkab tanjabbarat yang pindah, salah satunya ikut suami.

"Sebagaian besar ASN yang pindah ke daerah lain tersebut karena mengikuti suaminya yang bekerja di tempat lain. Selain itu ada juga penyegaran ingin suasana baru atau telah jenuh dikabupaten tanjabbarat," ungkap Ridwan, Kabid Pengadaan Status Informasi Kepegawaian, BKPSDM Tanjab Barat saat menyebutkan ada 20 orang ASN Tanjabbarat pindah keluar daerah maupun ke Jota Jambi.

Dilanjutkan Ridwan, berdasarkan manajemen ASN bahwa ASN khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu sifatnya dinamis.

Artinya ASN dapat mengajukan pindah ke daerah lain sesuai dengan kepentingan dan aturan yang berlaku.

Sebagian besar ASN yang pindah ke luar daerah tersebut yakni fungsional umum dan fungsional lainnya, dan tidak ada pejabat eselon dua atau eselon tiga yang mengajukan pindah di tahun 2018 ini.

Selain itu juga terdapat ASN dari daerah lain yang masuk ke daerah Tanjabbarat yakni sebanyak 18 ASN.

Dijelaskannya perbandingan ASN yang pindah pada tahun 2017 lalu dibandingkan tahun 2018 ini cenderung menurun.

Sebab pada tahun 2017 lalu ASN pindah sebanyak 30 orang dan ASN yang masuk ke Tanjabbarat 15 orang.

Sementara itu sampai saat ini di Tanjabbarat masih kekurangan ASN sebanyak 3500 orang.

Hal ini berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja daerah, dan untuk mengisi kekosongan ASN tersebut.

Pemkab Tanjab Barat masih tetap menggunakan tenaga honor dan sukarela dengan pembiayaan melalui APBD. Sedangkan untuk guru dengan menggunakan Bantuan Operasional Sekolah.

 

 

Reporter : Kenata
Editor     : Ansori