Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - BPJS Kesehatan Cabang Jambi tidak memperpanjang kerjasama terhadap tiga rumah sakit dan satu klinik mata di Kota Jambi mulai Januari 2019.
Hal tersebut dinilai tidak baik oleh Walikota Jambi Syarif Fasha.
Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan, BPJS tidak melakukan perpanjangan kerjasama terhadap tiga rumah sakit dan satu klinik mata.
Itu sesuatu yang tidak baik, karena pemerintah pusat getol-getolnya ingin memberikan pelayanan cepat, murah dan manusia untuk masyarakat.
BPJS full ditopang dana pemerintah pusat dan masyarakat. Pegawainya juga digaji dengan besar.
Makanya ada program BPJS. Asuransi kesehatan swasta yang lain saat ini sudah tidak berjalan lagi (mati suri).
“Harusnya gak lebih manusiawilah, kalau ada kesalahan rumah sakit, jangan bunuh rumah sakitnya. Perbaiki sistemnya, ditakar atau ada oknum di majaemennya,” kata Fasha, kemarin (3/2).
Fasha menyebutkan, 90 persen rumah sakit saat ini bergantung dengan BPJS. Selaku kepala daerah sebut Fasha, dirinya sangat diuntungkan dengan banyaknya rumah sakit, karena masyarakat tidak mengeluh lagi dengan pelayanan kesehatan.
“Inikan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Fasha menyebutkan, dirinya meminta kepada BPJS, bisa menijau kembali atas tidak memperpanjangnya kerjasama dengan rumah sakit.
“Kecuali kalau pihak rumah sakit yang tidak mau kerjasama, ya silahkan, namun kalau rumah sakit masih mengaharapkan harusnya masih ada kerjasama. Inikan program pemerintah pusat, ini uang kami-kami semua. Kami pemnerintah kota mengaggarakan 24 ribu jiwa melalui APBD untuk BPJS,” tutur Fasha.
BPJS sudah banyak dibantu oleh Pemerintah Kota Jambi, di PTSP dilekatakan BPJS, kecamatan juga da BPJS, semua perusahaan mengurus izin kami wajibkan memakai BPJS.
“Jangan sampai ini menjadi penelaian saya jelek. Dan menjadi ada gesekan dengan pemerintah. Saya minta BPJS untuk bertindak bijak, jangan gampang-gampang untuk tidak memperpanjang kerjasama,” ungkap Fasha.
Fasha menyebutkan, pihak memanggil pihak BPJS untuk mempertanyakan hal tersebut.
“Kadis kesehatan kita lagi umroh, nanti setelah pulang, kita minta penjelasan, termasuk pihak RS juga kita minta penjelasan,” pungkas Fasha.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Beras, Fachrori Luncurkan Beras Bulog
Fachrori : Assessment PTT Guna Penempatan Karyawan Sesuai Kemampuan
BPJS Kesehatan Jelaskan Pemutusan Kerja Sama Tiga Rumah Sakit di Jambi
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin