Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Di Kabupaten Batanghari, ternyata masih terdapat jalan desa yang tersentuh aspal maupun rabbat beton. Seperti jalan penghubung dari Desa Serasah- Danau Serang, Kecamatan Pemayung, Batanghari kondisi jalan yang masih tanah.
Rika Puspitasari, warga sekitar mengungkapkan bahwa jalan dari Desa Serasah menuju ke Desa Danau Serang yang diperkirakan 2 kilometer kondisinya sangat memprihatin. Kondisi jalan berlumpur jika hujan, warga harus ekstra hati-hati jika melintas.
"Kami harus hati- hati, kalo gak bisa masuk lumpur, " ujarnya.
Dikatakanya Rika, jalan ini sudah lama tidak tersentuh perbaiakan dan kondisi seperti ini sudah berlangsung bertahun bertahun-tahun. Kata dia, masyakarat hanya bisa mengeluh dengan kondisi jalan itu. Apalagi dalam Desa Danau Serang ada sarana pendidikan SD dan SMP.
"Bukan tidak mungkin anak-anak sering jatuh dan terciprat lumpur hingga mengenai pakaian seragam sekolah. Ini lah yang kami rasakan setiap hari, kalau musim hujan berlumpur. Tapi kalau musim panas jalan ini berdebu," keluhnya.
Kondisi jalan yang sudah terbilang sangat parah ini, sambungnya, kerap dilakukan perbaikan masyarakat setempat. Namun perbaikan dengan gotong royong tersebut hanya seadanya hanya menutup lobang atau lumpur dijalan.
"Perbaiakan yang dilakukan hanya menggunakan alat seadanya seperti cangkul. Mareka mencangkul tanah yang dipinggir jalan untuk menutupi jalan yang parah tersebut. Kadang minta bantu".
Rika sendiri hanya bisa bertanya kapan pemerintah mau membangun jalan ini. Padahal, menurut dia, jalan ini sangat dibutuhkan warga setempat, karena selain digunakan untuk mencari rizki, juga anak-anak generasi bangsa belajar melintas.
"Desa lain di bangun, kalau desa kami ini entah kapan? Apa gldak kasihan sama anak-anak yang belajar tiap hari melewati jalan tersebut, "tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Baru 115 Desa Mendapat CSR dari Perusahaan, Dari 59 Perusahaan yang Beroperasi
PT BCL Kembali Tak Selesai Kerjakan Jalan Lintas Pelabuhan Roro
Disperkim Muarojambi Bikin Taman Antisipasi Jadi Tempat Sampah
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre