Cek Endra Berkomitmen Merubah Pelayanan Kerja ASN yang Lebih Baik.

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Dengan ditandatangani pakta integritas dan pencanangan pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun harus diaplikasikan dengan sikap perubahan pelayanan kerja yang lebih baik.

Bahkan Bupati Sarolangun H Cek Endra menyebutkan, komitmen tersebut bukan hanya sekedar pencanangan dan penanda tanganan pakta integritas, tapi diperlukan perubahan sikap kerja ASN dilingkungan Pemkab Sarolangun.

“Untuk bebas dari korupsi bukan hanya dengan penanda tanganan pakta integritas, tapi perlunya perubahan sikap kerja ASN maupun Honorer di lingkungan Pemkab Sarolangun”,pinta Bupati Cek Endra.

Ia optimis, Kabupaten Sarolangun bisa terwujud sebagai wilayah bebas korupsi. Hal dapat dilakukan dengan sistim pelayanan dengan administrasi elektronik.

“Ini dapat kita realisasikan dengan membuat sistim pelayanan dengan administrasi elektronik yang sekarang ini sedang kita jalankan. Dengan sesuatu komitmen apabila administrasi elektronik berjalan tidak akan ada lagi urusan berbiaya dan berbelit-belit,”ujar Cek Endra.

Ia juga meminta kepada setiap pimpinan instansi harus mengawasi setiap bawahan dalam berkerja di setiap lini pelayanan publik dengan peran serta setiap jenjang dan fungsi masing-masing.

“Kita semua harus berperan, karena sebagus apapun program tapi petugas tidak melakukan peran, program tersebut akan sia-sia,”katanya.

Bupati Cek Endra juga menegaskan agar bawahanya untuk melakukan perkerjaan baik dilakukan dengan hati bukan asal menjalankan tugas namun tidak merubah pelayanan dengan lebih baik untuk masyarakat.

“Kita harus melakukan perubahan mulai dari hati kita kemudian merubah pelayanan dalam melayani urusan masyarakat dengan pelayanan yang lebih baik,”harapnya.

Diakuinya, pengawasan dan pelayanan publik selama ini masih memiliki kelemahan pada pengawasan yang berakibat kepada pelayanan yang belum maksimal. Seperti atasan belum mampu mengawasi bawahan dan sebagainya.

“Kelemahan kita di pengawasan berjenjang, seharusnya setiap kepala instanasi bertangung jawab dengan pekerjaan anak buahnya,” pungkasnya.

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori