Sekda Buka Penataran Training of Trainers (TOT)

Rabu, 13 Februari 2019 - 20:31:33


Budi Daya Memberikan Keterangan Pers
Budi Daya Memberikan Keterangan Pers /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Sekda Kota Jambi H. Budidaya menghadiri sekaligus membuka kegiatan penataran Training of Trainers (TOT) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi kepada seluruh guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP dan MTS Se-Kota Jambi, di Hotel Swisbell Jambi, Rabu (13/3).

Acara juga di hadiri oleh Direktur Literasi dan edukasi keuangan OJK Horas V.M tarihoran, Deputi direktur literasi dan edukasi keuangan OJK pusat Greta jois sihaan, Menejer OJK Provinsi Jambi Novian suhardi, serta 200 TOT dari Guru SMP dan MTS.

Dalam sambutanya H. Budidaya menyampaikan bahwa OJK merupakan lembaga independent yang mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan, para peserta TOT diharapkan dapat memanfaatkan apa yang di jelaskan oleh narasumber.

"Tidak hanya jasa keuangan seperti di perbank-an saja yang di awasi, melainkan industri keuangan non-bank, seperti dana pensiun, asuransi juga di atur dan di awasi,"ujarnya.

"Ini juga merupakan angka kredit bagi Bapak/Ibu guru yang nanti nya bisa menaikan pangkat, ini kita manfaatkan dengan baik," lanjutnya.

Horas v.m tarihoran selaku Direktur literasi dan edukasi keuangan OJK menyampaikan bahwa pada tahun 2019 tingkat infusi keuangan masyarakat harus di beri omset sesuai peraturan presiden no.

82 yang dimana 75% masyarakat indonesia yang berusia 15 tahun keatas harus sudah memiliki akses keuangan.

“OJK juga akan melakukan berbagai strategi sehingga tingkat literasi OJK dapat meningkat dengan jalur pendidikan sehingga guru - guru akan menularkan kepada siswa dan dengan ini dapat melipat gandakan penyebaran informasi," terangnya.

Horas v.m tarihoran juga mengatakan bahwa Indek inflasi keuangan di tahun 2016 terakhir di survey 67.8% dan literasinya masih 29,7% harusnya literasi di tahun ini mencapai 35%.

"Ini yang akan kita kejar selagi masih ada waktu dan insyallah kita akan berusaha untuk melipatkan literasinya," tutupnya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori