Pengamanan Pelabuhan Roro Akan Diperketat Dengan X-Ray, Kapolsek KP3 Apresiasi Langkah Pemkab

Rabu, 20 Maret 2019 - 20:50:32


Pelabuhan Roro Kualatungkal
Pelabuhan Roro Kualatungkal /

 

Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Dengan dibuka rute baru Pelabuhan RoRo Kualatungkal-Batam dalam waktu dekat ini tentu akan bertambahnya jumlah orang dan barang masuk maupun keluar melalui Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat.

Sebagai daerah perlintasan dan daerah yang tergolong rawan penyeludupan Narkoba. Tentu pihak pengamanan setempat telah mengatur strategi akan diperketatnya pengamanan dengan berharap ada mesin alat pendeteksi X-Ray.

Seperti dikatakan Kapolsek KP3 Polres Tanjab Barat, Iptu Agung Heru Wibowo.

Pihaknya sangat mengapresiasi rencana Pemkab Tanjab Barat yang akan mengadakan alat deteksi X-Ray di Pelabuhan Roro agar pengamanan yang lebih efisien.

"Selama ini maaf ngomong dari penyeludupan beberapa yang kita dapat kan secara manual, ibaratkan polisi hanya melihat gelagat orang atau penumpang yang mencurigakan baru dapat," ungkap Kapolsek.

Bahkan menurut Agung, tidak menutup kemungkinan dari sekian yang berhasil tertangkap tidak ada yang berhasil lolos dari pemeriksaan personilnya.

"Saya yakin banyak juga yang lewat, karena sifat pemeriksaan kita manual. Tidak mungkin kita periksa secara keseluruhan satu-satu sampai kebagian dalaman penumpang. Keculi memang gelagat mereka yang mencurigakan," paparnya.

Dengan adanya X-Ray, akan sangat membantu pihaknya untuk lebih mudah dan pekerjaan anggota juga lebih ringan dibadingkan secara manual yang harus memeriksa satu-persatu. 

Apalagi dijelaskan Iptu Agung, dengan bertambahnya Kapal Rute Batam, tentu dengan kapasitas kapal yang lebih banyak juga kapasitas penumpang dan barang yang akan dilakukan pemeriksaan lebih banyak.

"Yang datang semakin banyak, tingkat kerawanan juga meningkat, tentu tambah teruklah kami. Untuk itu kami sangat merasa terbantu jika pemkab merealisasikan mengadakan mesin Sensor X-Ray ini karena sangat membantu sebagai upaya kita untuk memblokir masuknya narkoba melalui Kualatungkal," jelasnya.

Lebih lanjut, jika dilihat dari tingkat kerawanan masuknya narkoba melalui Kualatungkal seperti yang pernah didapat sebelumnya, dikatakan Agung seyogyanya sudah harus ada X-Ray.

"Karena wilayah kita pendaratan dari Batam, Tanjung Pinang maupun dari luar negeri sana kalau memang masuk melalui rute tersebut," kata Kapolsek.

Untuk mengurani kecemasan penumpang agar tidak merasa terganggu kenyamanannya, jelas Agung, sebelum memeriksa pihaknya menggunakan bahasa senyum sapa salam untuk menjaga jagan sampai tindakan personilnya mengganggu kenyamanan penumpang.

"Disamping pekerjaan kita memeriksa penumpang kapal, kita juga mengutamakan kenyamanan mereka. Untuk pemeriksaan penumpang secara manual, KP3 dibantu oleh Airut, KSOP, AL, serta dari anggota TNI dan lainnya. Setiap kali kapal masuk kami bahu membahu melakukan pemeriksaan," tuturnya.

"Kalau yang merasa tidak membawa barang terlarang pasti dia ridholah diperiksa, nah yang sebagai penilai keyakinan personil adalah gelagat-gelagat pelaku yang merasa melakukan tindak pidana itulah yang membuat anggota kita lebih fokus dan mudah menilai," timpal Agung.

"Intinya, bagi yang tertangkap merupakan keberhasilan kami dan sialnya bagi dia, disisi lain kalau lewat berarti keberhasilan dia sialnya bagi kami," lanjut Agung.

Untuk diketahui, Pelabuhan Roro akan dibuka rute baru Batam -Kualatungkal melalui PT Jembatan Nusantara yang beroperasi pada bulan April 2019 mendatang dengan waktu tempuh maksimal mencapai 14-15 jam.

 

 

Reporter : Kanata

Editor     : Ansori