Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa, Dua Hari Tak Ada Kabar

Radarjambi.co.id - MUARA SABAK - Masdar (25) Seorang nelayan Desa Kuala Pangkal Duri, Tanjung Jabung Timur, Jambi, ditemukan tewas terapung di perairan Kuala Mendahara.

Masdar sebelumnya sempat dinyatakan hilang saat pergi melaut bersama nelayan lain.

korban ditemukan sudah dalam kondisi yang sudah terapung, tubuhnya nelayan ini juga sudah mulai menggelembung. Diduga nelayan ini tewas sudah lebih dari satu hari karena sebelumnya sempat dinyatakan hilang,'' kata Kepala Basarnas Jambi Ibnu Haris Alhusen Rabu (3/4/)

Ibnu menjelaskan, korban pergi melaut bersama rombongan menggunakan perahu pada Senin (1/4) pagi.

Para nelayan itu kemudian berpisah untuk mencari ikan dan seperti biasa akan kumpul di suatu tempat setelah selesai melaut.

Tetapi saat berkumpul dan akan menuju daratan nelayan bernama Masdar ini tidak muncul dan dinyatakan hilang,'' ujarnya.

Tim gabungan dari Basarnas dan pihak kepolisian lalu melakukan pencarian terhadap korban.

Masdar kemudian ditemukan tewas pada siang hari ini. Korban yang ditemukan bekisar 6 kilometer dari perahu miliknya yang ditemukan lebih dulu.

"Kita belum mengetahui pasti penyebab tewasnya nelayan itu, Kita menduga tewasnya mungkin karena hantaman ombak laut saat ini yang terbilang cukup besar, itu semua masih dalam dugaan sementarak, karena untuk proses selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian,'' ujar Ibnu.

Namun dari pihak keluarga korban menolak untuk divisum. Petugas pun langsung menyerahkan jenazah Masdar ke rumah duka kepada keluarga untuk segera dimakamkan.

"Karena posisi kapal itu baik-baik saja, lalu bekal makanan yang sempat dibawa nelayan itu masih dalam keadaan utuh, maka polisi sempat ingin melakukan visum, namun pihak keluarga menolak dan akhirnya kita serahkan korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan,'' tukasnya.

Reporter : Gunawan

Editor     : Ansori