Radarjambi.co.id - KERINCI - Guna peningkatan sektor pendidikan, Pemerintah Kabupaten Kerinci, terus memperbaiki infrastruktur Sekolah. Meskipun, masih terdapat beberapa sekolah di kabupaten Kerinci kondisi gedung sekolah belum baik.
Bupati Kerinci, H. Adirozal, mengungkapkan bahwa saat ini, kondisi fisik Gedung Sekolah di kabupaten Kerinci sekitar 80 persen sudah baik dan bagus.
"Kalau masih ada atap yang bocor belum pagar belum baik dan belum Paving block, Ya memang, tapi tahun ini akan masuk 10 M lagi DAK ke sekolah, kalau tidak salah Kamis atau Jum'at sosialisasi pelaksanaanya," ungkap Adirozal.
Dirinya berharap pada tahun 2019 ini sudah 90 persen sekolah yang kondisi baik, seperti atap yang bocor, belum ada pagar, bangku tidak baik lantai masih kurang bagus, secara fisik mudah-mudahan selesai semuanya.
Malah kita berencana akan ada sekolah yang direhab seperti SLTP, karena pekerangan yang kecil sedangkan muridnya banyak makanya akan dilakukan rehap tahun ini," sebut dia.
Disamping membenahi infrastruktur, saat ini tenaga pengajar masih menjadi suatu kendala. Pasalnya, banyak tenaga guru yang pensiun, sebaliknya penerimaannya berbanding terbalik dengan kebutuhan.
"Kalau diserahkan Kepala sekokah mengangkat tenaga honorer, takutnya tidak sesuai dengan kualifikasinya. Kita terus sampaikan kepada pemerintah pusat Untuk Tenaga pendidikan jangan di Moratorium, harus Diterim terus," tambahnya.
Selain pensiun lanjutnya, persoalan pemerataan tenaga pendidik juga menjadi masalah, karena banyak tenaga pendidik yang menumpuk di wilayah Tengah.
"Tenaga pendidik masih menumpuk di satu tempat, sehingga di ujung-ujung, Seperti Muara Imat, Masgo, telun berasap dan Paug Tinggi, itu masih kurang," tandasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Kapolres : Salah Dikit Saja Bisa Rusuh, Akui Aktivitas Illegal Driling di Bahar Utara Masih Marak
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin