135 Km Irigasi Akan Direhab

Senin, 29 April 2019 - 20:56:31


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Saluran tanggul pertanian dan perkebunan atau irigasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mendapat rehabilitasi sepanjang 135 Km dari dana APBD Tanjabtim dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat tahun 2019.

`135 Km itu terbagi menjadi 26 paket, yakni 24 paket dari dana APBD Tanjabtim dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar dan 2 paket DAK dengan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), Risdiyansyah melalui Kabid Perairan, Dedi mengatakan, rehab saluran tanggul pertanian dan perkebunan tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Yakni Kecamatan Berbak, Sadu, Rantau Rasau, Muara Sabak Timur, Mendahara, Dendang dan Geragai.

"Untuk Kecamatan Kuala Jambi kemungkinan pembangunan tanggul dari provinsi. Itu pihak provinsi yang mengerjakannya. Untuk 2 paket DAK di wilayah Kecamatan Muara Sabak Timur," kata Dedi yang akrab disapa Wo Dedi. 

Sebenarnya, DAK ini untuk di Mendahara Ulu, tapi karena disana ada masalah terkait lahan hutan, jadi dialihkan ke Muara Sabak Timur.

"Ada Dua desa, yakni Desa Lambur dan Desa Siau Dalam," ucapnya.

Tahun ini, lanjutnya, memang DAK dari Pemerintah Pusat Tanjabtim hanya mendapat Rp 3,5 miliar untuk bidang pengairan. Ini memang lebih sedikit dibandingkan pada tahun 2018 lalu.

"Itu adalah kebijakan Pemerintah Pusat untuk di daerah. Harapan kita kemarin DAK ini bisa Rp 10 miliar, namun yang didapat hanya Rp 3,5 miliar," sebutnya.

Proses rehab irigasi saat ini masih dalam persiapan untuk lelang. Karena banyak yang harus dipersiapkan, seperti perencanaan, gambar RAB dan lain-lainnya. Namun ditargetkan dalam akhir April atau awal Mei ini pihaknya sudah launching untuk lelang.

"Sedangkan untuk DAK sudah lelang, tapi belum selesai masih berjalan," tukasnya.

 

 

Reporter : Gunawan

Editor     : Ansori