Karhutla, Tidak Ada Satgas Dari BPBD Dilapangan

Senin, 05 Agustus 2019 - 22:42:20


Kebakatan hutan yang terjadi di Kabupaten Tanjabbarat.
Kebakatan hutan yang terjadi di Kabupaten Tanjabbarat. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Barat, tepatnya di Parit 8 Desa Sungai Baung Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sejak hari Minggu (4/8) namun tidak ada satupun satgas Karhutla dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar yang berada dilokasi untuk membantu memadamkan api.

Kepala BPBD Tanjab Barat, H Kosasih membenarkan adakan Karhutla tepatnya Parit 8 Desa Sungai Baung Kecamatan Pengabuan, namun akses pihaknya ingin menuju ke lokasi sangat sulit sehingga pihaknya hanya berkoordinasi dengan PT WKS.

"Ya Karhutla sejak kemarin (Minggu,red) di Parit 8 Sungai Bauung, tapi sekarang sedang pendinginan dari PT WKS dan warga," ujar Kosasih, Senin (5/8) sore.

Menurut Kepala BPBD, memang belum ada tim satgas dari Pemkab yang turun lansung karena akses jalan susah dimasuki oleh kendaraan baik roda tiga maupun roda dua.

"Selain itu, dilokasi mencari air untuk pemadaman juga susah, untuk sementara ini kita koordinasi terus dengan RPK (Regu Pemadam Kebakaran) PT WKS yang ada dilapangan," jelasnya.

Dikatakan Kosasih, yang kebakaran merupakan lahan blukar dan kebun masyarakat. Untuk luas yang terbakar pihaknya belum mengukur.

"Kalau luas yang terbakar belum bisa kita pastikan karena kita belum ukur, mungkin WKS lah yang lebih tau dilapangan," katanya.

Selama tahun 2019 ini hingga awal Agustus, disebutkan Kosasih telah terjadi Karhutla di wilayah Kabupaten Tanjab Barat seluas 12 Hektar lebih.

"Untuk keseluruhannya, yang sudah diukur hingga awal Agustus kemaren sekitar 12 Ha lebih lahan terbakar. Itu belum termasuk yang sekarang masih dalam proses," sebut H Kosasih.

Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab juga membenarkan adanya Karhutla, dia juga menghimbau kepada masyarakat harus sadar dengan bahaya Karhutla.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakatnya juga ikut membantu kami dan harus sadar dengan bahaya Karhutla. Percuma kita madamkan pontang panting turun kelapangan kalau kesadaran masyarakat tidak ada," himbau Dandim.

 

Reporter   :    Kenata

Editor       :    Ansory S