Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra memberikan support terhadap program kerja Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sarolangun.
Hal ini dibeberkan H Cek Endra disela coffee morning bersama pengurus Kadin Sarolangun, Rabu (4/9).
Dikatakan H Cek Endra, Kadin merupakan salah satu wadah resmi pemerintah yang didukung oleh Undang-Undang, bahwa seluruh pelaku usaha tergabung dalam Kadin, seperti barang dan jasa.
“Kadin itu partner pemerintah dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di suatu daerah, saya mengajak Kadin Sarolangun untuk mengisi peluang usaha yang ada di Sarolangun, karena kita tahu banyaknya investasi, seharusnya putra daerah menjadi tuan rumah dalam daerahnya sendiri,”ungkapnya.
H Cek Endra memberikan sedikiit catatan kepada Kadin, agar pelaku usaha di Sarolangun untuk meningkatkani SDM dan profesional sesuai dengan kebutuhan, jikalau mau menjadi pemain lokal yang baik, makanya perlu pembinaan, ini termasuk pemerintah yang senantiasa memerlukan tenaga profesional yang diberikan kepada pihak ketiga, sebab kalau tidak, ini akan menjadi temuan.
“Saya berharap Kadin memperbaiki diri, terkait dengan masalah klasik soal kekurangan modal, itu tidak menjadi maslah, karena Bank Jambi siap membantu ini semua, tapi harus mau bekerja dan mengkedepankan nilai kejujuran,”ucapnya.
Dipaparkan H Cek Endra, pertemuan dengan pengurus Kadin untuk memperbaiki kualitas pengusaha lokal, agar mampu berperan aktif terhadap investasi yang masuk di Sarolangun, selanjutnya diberikan kesempatan, tapi tidak boleh mengurangi kualitas sesuai dengan standar pemberi pekerjaan.
“Hari ini kita miris, karena banyak peluang pekerjaan itu datang dari luar, hanya saja tidak ada pengusaha lokal yang memanfaatkan peluang itu, jadi inilah tugas kita semua untuk berperan, pasalnya berpengaruh dengan masalah pengangguran. Pastinya, saya mendorong pengusaha lokal untuk profesioanal dengan menjaga kualitas,”cecernya
Terpisah, Ketua Kadin Kabupaten Sarolangun, Sopian Sauri menyebutkan, bahwa program prioritas tahun pertama Kadin di Sepucuk Adat Seprumpun Pseko, yakni meminta semua perusahaan menjadi anggota Kadin, ia menilai masih banyak perusahaan yang belum menjadi anggota Kadin.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan mensosialisasikan peran dan fungsi Kadin di perusahaaan, sebab sudah jelas di Undang-Undang Kadin yang mengatur bahwa, apapun bentuk usaha, apakah kecil, menengah dan besar wajib membentuk Kadin, jadi itu pegangan kita. Untuk diketahui, Kadin ini perpanjangan tangan dari perusahaan atau pengusaha mikro dan makro,”ungkapnya.
Dijelaskan Sopian, dari hasil pertemuan, sepertinya pemerintah daerah mendukung penuh program Kadin kedepan. Ini menariknya, sebab Kadin diminta untuk berperan dalam perizinan, misalkan melakukan pendekatan jika ada yang mengurus perizinan, maka direkomendasikan untuk bergabung dengan Kadin, selanjutnya akan keluar izin usaha.
“Dari pengamatan kami terlihat banyak perusahaan yang ada di Sarolangun, tapi yang yang berperan aktif di perusahaan tersebut adalah orang dari luar daerah, sehingga pengusaha lokal jadi penonton, padahal kita mampu. Ini kami tegaskan, agar pemerintah bisa untuk membuka peluang itu, seperti perusahaan pertambangan batu bara, perkebunan dan minyak,”tambahnya.
Target Kadin kedepan, kata Sopian akan memajukan pengusaha lokal untuk peningkatan ekonomi yang lebih baik, karena kondisi saat ini banyaknya pengangguran.
“Kadin itu rumahnya pengusaha, kami konsen dan berupaya keras untuk mengurangi pengangguran dan peningkatan ekonomi masyarakat,”tandasnya. (ciz).
PT EBN Comot Logo Pemprov Jambi Diduga Tarik Retbusi Parkir Liar
BKPSDM Tanjabbar Bantah Tudingan Permainan Penerimaan Calon Siswa STTD
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi