Mediasi Keluarga, TS Serahkan Diri ke Babinsa Sungai Abang dan Buser

Sabtu, 25 April 2020 - 16:43:03


TS menyerahkan diri dengan Babinsa Sungai Abang dan Buser
TS menyerahkan diri dengan Babinsa Sungai Abang dan Buser /

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-TS pelaku pembacokan terhadap RH (20) warga Desa Sungai Abang pada Rabu (22/04), malam lalu menyerahkan diri ke aparat penegak hukum melalui Babinsa Sungai Abang, Koptu Ferry Sujatmiko dan Buser Polres dan Polsekta Sarolangun.

Sebelumnya sempat berhembus, jika pelaku TS dan korban RH dikabarkan sempat berkelahi dengan aksi kejar-kejaran dan sama-sama menggunakan Sajam. Selain itu, korban RH sempat menjalani perawatan di RS LGM Sarolangun, karena mengalami luka dibagian tangan atau diduga kehabisan darah, akhirnya korban RH menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (22/04), malam sekitar pukul 23.15 WIB.

Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto menyebutkan, jika pelaku TS sebelumnya terlebih dahulu menyerahkan diri kepada anggota TNI Kodim Sarko pada Sabtu (25/04) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

”Pelaku TS sudah menyerahkan diri, sebelumnya pelaku ini menyerahkan diri ke anggota TNI,” Kata Kapolres

Disebutkan Kapolres, sebelumnya dirinya juga mendapatkan laporan dari Koptu Ferry Sujatmiko Babinsa Sungai Abang, Koramil Kota Sarolangun bahwa pelaku TS menyerahkan diri ke pihaknya, saat ini sudah diamankan.

Atas laporan itu, berselang 15 menit dirinya bersama anggotanya AIPDA F Bob Sihombing bersama Bripka Rikki Nalo Sakti dan Bripda Yongki menjemput tersangka di depan RSUD Sarolangun dan tersangka dibawa ke Polres Sarolangun guna untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

”Saat ini pelaku sudah kita amankan, diancam dengan jeratan pasal 351 ayat 3 KUHP,” tandasnya.

Koptu Ferry Sujatmiko saat dikonfirmasi via ponsel membenarkan, jika adanya koordinasi dan permintaan dari keluarga TS agar menyerahkan diri. Sebab, untuk saling menjaga situasi dan kondisi di desa Sungai Abang agar tetap aman dan kondusif.

“Penyerahan TS ini bermula dari keinginan dari pihak keluarga, kemudian dari mediasi yang dilakukan dengan TS akhirnya menunjukkan niat kooperatif atas kejadian naas yang berdarah ini,”tambahnya.

Ditambahkan Ferry, bersama pihak keluarga TS mencoba komunikasi dengan TS, lantas ada salah satu nomor yang masuk dihubungi, selanjutnya berjumpa dengan TS di salah satu wilayah di daerah jalan Panti ke Lubuk Resam.

“TS juga sempat terhisak tangis mencerita persoalan ini dan menyesali atas perbuatannya, semberi menyerahkan pisau kecil kepada kami,”tandasnya.

Sekedar diketahui, Koptu Ferry Sujatmiko dini hari itu juga didampingi Babinsa Desa Baru Koptu Jambari, Babinsa Gruh Baru Koptu Rahmat dan juga Tamudi Panabing Koptu Hendrik Setiawan

   

PENULIS : CHARLES R

EDITOR ANSORY