Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Ditengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sarolangun, meliputi Dinas Perindagkop, Dinas Ketahanan Pangan, Diskannak, Dinas TPHP dan Bulog membuat spekulasi dengan menjual kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga murah atau dibawah harga normal, yakni gula pasir dan beras.
Dimulai pada Jum’at (30/5), TPID menitipkan satu ton gula pasir di Toserba Ceria Pasar Sarolangun untuk dijual dengan Rp 14 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindagkop Sarolangun, H Kasiyadi menyebutkan, dari koordinasi internal TPID berinisiatif memberlakukan penjualan harga gula pasir murah di Toserba Ceria Pasar Sarolangun. Tujuannya, untuk meringankan beban konsumen terhadap pembelian gula pasir.
“Harga normal gula pasir saat ini kisaran Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram, tapi kita menyediakan satu ton gula pasir untuk dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram,”kata H Kasiyadi.
Dijelaskan Kadis Perindagkop, untuk pembelian gula pasir murah oleh konsumen dibatasi, maksimal 5 kilogram.
“Lantaran persedian terbatas dan mengingatkan kebutuhan akan konsumen terhadap gula pasir tinggi, makanya kita batasi konsumen dalam pembelian, artinya tidak dilayani pembelian diatas 5 kilogram,”ucapnya.
Bukan hanya itu, TPID dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan juga merencanakan akan membeli beras petani, kemudian akan dijual ke konsumen di setiap kecamatan, nanti akan disesuaikan dengan situasi, kondisi dan perkembangan di lapangan.
“Dalam bukan Ramadhan ini, TPID juga mewacanakan penjualan beras murah di setiap kecamatan,”tambahnya.
Disamping itu, papar Kadis Perindagkop pada Ramadhan 1441 H/2020 M ada sedikit berbeda dengan Ramadhan 1440 H sebelumnya, biasanya dilakukan operasi pasar secara resmi oleh Perindagkop, tapi kali ini tidak dilakukan, sebab ada kekhuatiran akan terjadinya kerumunan atau keramaian.
“Untuk menghindari kerumunan dan keramaian, maka operasi pasar secara resmi untuk Ramadhan 1441 H ditiadakan, solusinyo itu tadi, Bulog nitip gula pasir di Toserba Ceria sebanyak satu ton dengan harga jual Rp 14 ribu per kilogram,”pungkasnya.
PENULIS : CHARLES R
EDITOR : ANSORY S
Kadinkes Tebo Sesalkan Banyak ODP Tak Lakukan Isolasi Mandiri
Waspada...137 OTG Berada di Kecamatan Sarolangun, Disusul Singkut dan Pelawan
Breaking News... Hasil Rapid Test Pasutri di Kecamatan Serai Serumpun Tebo Positif Covid-19
4 Swab Diuji Satu Hasil Diterima, Begini Kondisi Kesehatan Pasien Positif 01 Sarolangun
Breaking News... Kadinkes Sarolangun Mengakui Satu Pasien Positif Uji Swab
Pekerja Listrik Masuk Desa, Karyawan PT Sinar Dunia Jambi Tewas Tertimpa Pohon
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada