Alhamdulillah, Uji Swab Inisial M 23 Tahun Negatif, Nah! Singkut jadi Terbanyak OTG

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Mengacu pada update data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun pada Jum’at (01/05) pukul 17.00 WIB, jumlah ODP 3, PDP 2, positif 1 (satu).

Sementara itu total OTG mengalami penurunan yang drastis, dimana sehari sebelumnya berjumlah 292, tapi hari ini berubah menjadi 127, sedangkan klasifikasi lainnya mengalami kenaikan yang  sangat tajam dari 99 menjadi 376.

Kecamatan Sarolangun sempat berada diposisi paling banyak keberadaan OTG dari 9 kecamatan lainnya, yakni berjumlah 137, tapi pada Jum’at (1/05) jumlah OTG turun ke angka 6.

Ini menarik, sebelumnya OTG di Kecamatan Singkut berjumlah 29 tapi naik menjadi 30, sedangkan OTG Kecamatan Pelawan sebelumnya berjumlah 25 tapi mengalami penurunan menjadi 19.

Selain itu, adapun jumlah OTG yang paling banyak berada di Kecamatan Singkut berjumlah 30 disusul Kecamatan Mandiangin berjumlah 25, padahal sehari sebelumnya jumlah OTG di Kecamatan Mandiangin berjumlah 8.

Sedikit melegakan warga yang berdomisili di Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, dimana jumlah OTG berada urutan ke 8 dengan jumlah OTG yang sama dengan Kecamatan CNG berjumlah 6,  sedangkan Kecamatan Batang Asai paling sedikit OTG berjumlah 5. Hanya saja jumlah OTG di Kecamatan Bathin VIII sebelumnya berjumlah 5 naik tiga kali lipat menjadi 16.

Sementara itu, untuk pasien positif Covid-19 masih berjumlah satu orang berdomisli di Kecamatan Sarolangun, kemudian jumlah PDP masih tetap 2 dan berdomisili di Kecamatan Sarolangun dan 3 ODP juga berada di Kecamatan Sarolangun.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun, dr Bambang Hermanto MKes menyebutkan, pada Jum’at  (01/05) RSUD Chatib Quzwain Sarolangun menerima hasil uji swab inisial M berumur 23 tahun, dimana hasilnya dinyatakan negatif.

“Pada saat ini satu pasien positif bersama 2 PDP masih kita rawat di ruang isolasi RSUD Sarolangun, jumlah PDP 2, jumlah ODP 3, pasien positif 1 (satu) dan OTG 127,”sebutnya.

Ditambahkan dr Bambang Hermanto, untuk ODP sudah kita pulangkan kerumahnya masing-masing untuk melakukan isolasi lanjutan di rumahnya, sedangkan untuk 2 PDP dan satu pasien positif tetap menjalani perawatan yang intensif.

“Kita masih menunggu hasil uji swab test satu pasien positif dan dan PDP untuk yang kedua,”tandasnya.

PENULIS : CHARLES R

EDITOR : ANSORY S