radarjambi.co.id-KOTA JAMBI - Walikota Jambi, Syarif Fasha resmikan Pasar Rakyat Pasir Putih Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kamis (04/03).
Terdapat 132 pedagang yang di realokasi ke pasar yang baru saja selesai di bangun pemerintah Kota Jambi dengan lokasi jalan menuju bandara. Pasar rakyat ini sudah mulai di operasikan untuk pertama kalinya.
Dalam sambutannya Walikota Jambi, Syarif Fasha mengucapkan terima kasih atas mulainya beroperasi pasar pasir putih ini. Di ketahui bahwa di kota Jambi masih sangat banyak membutuhkan Pasar Rakyat.
"Cita-cita saya adalah membangun minimal 1 pasar per Kecamatan, kami akan bangun lagi pasar di wilayah Tehok dan Kebun Handil, karena banyak sekali masyarakat yang membangun pasar tanpa izin dan melanggar aturan-aturan," ucapnya.
Pemkot juga melakukan penataan, penertipan terkait dengan pasar lainnya. Diketahui bahwa jalur pasar pasir putih ini merupakan jalur ke bandara tidak boleh ada parkir di depan badan jalan.
Fasha meminta kepada Dishub untuk membuat larangan parkir di badan jalan menuju bandara.
"Untuk stop sementara boleh, kalau mereka ingin menjemput, tapi tidak boleh parkir di sepanjang jalan ini," katanya.
Pasar Rakyat Pasir Putih ini juga dilengkapi dengan tempat sampah, dan IPAL yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Jambi, Komari bahwa di pasar ini terdapat IPAL yang diketahui pasar ini aman dari limbah.
"kalau pasar-pasar yang lain yang dikelola oleh masyarakat kan tidak memiliki IPAL jadi sampahnya dibuang namun sampah tersebut akan balik lagi," katanya.
Dengan pembangunan pasar yang megah ini, sesuai janji Fasha kepada pedagang, selama 3 bulan kedepan pihaknya akan bebaskan retribusi kepada pedagang. Dengan adanya pasar rakyat tradisional yang megah ini dapat menimbulkan Animo masyarakat untuk menggerakkan ekonomi di Kecamatan Jambi Selatan.
Fasha menjanjikan di akhir bulan ini atau awal bulan depan halaman pasar akan di cor dan di pagar antara tempat sampah dan pasar akan terpisah, kemudian jalan keluar juga akan bangun agar masyarakat tidak mengeluh saat belanja di pasar becek dan lain sebagainya.
"Mudah-mudahan pasar ini salah satu kebanggaan kita khususnya warga Kecamatan Jambi Selatan dan Kelurahan Pasir Putih dan tidak ada lagi pasar-pasar ilegal yang bermunculan. sudah memenuhi standar daripada pasar tradisional lainnya," tuturnya.
Mengenai pasar Kito yang masih beroperasi,pemkot akan melibatkan Disperindag, dis perkim, dan Dishub akan menanyakan izin pasar tersebut.
Usai resmikan pasar, Fasha melakukan peninjauan area pasar, mulai dari mengelilingi lapak-lapak para pedang dan melihat apa-apa saja yang mereka jual, melihat IPAL, tempat sampah, dan lain sebagainya. (ria)
HUT Ke-4, SMSI Bersama BKKBN Provinsi Jambi dan SAH Berkolaborasi Kurangi Stunting
Kejari Muarojambi Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2021 di Sungai Gelam
Peringati HUT KORPRI, Pemkot Gelar Upacara dan Berikan Berbagai Apresiasi